Imbas Pancaroba, Sumatera Selatan Bagian Barat Diprediksi Hadapi Cuaca Ekstrem
Reporter
Yuni Rohmawati
Editor
Abdul Manan
Selasa, 15 Oktober 2024 17:42 WIB
TEMPO.CO, Palembang - Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang, Siswanto mengatakan, dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem seperti hujan, panas dan angin kencang, akan terjadi di sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) bagian barat.
"Akan terjadi secara sporadis dan tidak merata di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, Lahat, Muara Enim, Empat Lawang, Muratara, dan Linggau," kata Siswanto saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Oktober 2024.
Siswanto mengatakan, perbatasan Sumsel dan Provinsi Lampung juga akan dilanda cuaca ekstrem sebagai dampak dari musim pancaroba atau peralihan musim panas ke musim hujan.
Berdasarkan pemutakhiran data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel, sampai awal Oktober, 50 persen wilayah di provinsi ini telah memasuki Musim Hujan. "Sebagian besar lainnya dalam periode masa peralihan dari kemarau ke musim hujan karena secara kumulatif curah hujan dasarian belum memenuhi kriteria sebagai musim hujan," kata dia.
Pada periode transisi ini, kata Siswanto, akan ditandai dengan pola cuaca yang berubah dengan cepat. Faktor pendorong utamanya adalah monsoon barat yang masih lemah menyebabkan pembentukan hujan lebih dipengaruhi oleh faktor lokal. "Dampaknya, terbentuk hujan dengan intensitas sedang ke lebat secara tiba-tiba dan terjadi tidak merata di wiayah Sumsel," jelas dia.
Siswanto menjelaskan, pada periode transisi ini juga akan terjadi peningkatan potensi terjadinya angin kencang, puting beliung dan hujan meski cukup jarang. Terjadinya curah hujan yang dengan intensitas sedang hingga lebat dapat memicu terjadinya genangan pada wilayah perkotaan karena keterbatasan kemampuan saluran drainasenya.
"Pada wilayah dengan topografi lereng dan bukit perlu mmewaspadai potensi longsor. Adapun pada DAS, diharapkan dapat memantau kenaikan muka air sungai pada saat terjadi hujan dengan durasi yang lebih dari 1 jam," kata Siswanto.
Diperkirakan, wilayah Sumatera Selatan secara keseluruhan akan memasuki musim penghujan di dasarian III Oktober 2024 atau sepuluh hari terakhir di bulan Oktober 2024. Siswanto mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan memitigasi potensi bencana hidrometeorologis tersebut.
Pilihan Editor: Hurikan Milton Terkuat Ketiga Sepanjang Sejarah Badai Atlantik, Tumbuh Tercepat Kedua