Fenomena di Langit Pekan Ini: Supermoon, Komet Langka, hingga Hujan Meteor Orionid

Rabu, 16 Oktober 2024 17:46 WIB

Komet Tsuchinshan-ATLAS, C/2023, melewati formasi geologi, puncak tufa di Trona Pinnacles, California, AS, 12 Oktober 2024. Sebuah komet yang terlihat dari Bumi bulan lalu untuk pertama kalinya dalam 80.000 tahun. REUTERS/David Swanson

TEMPO.CO, Jakarta - Langit pekan ini akan dihiasi dengan tiga fenomena astronomi spektakuler. Pertama, ada bulan purnama besar alias supermoon yang disebut Hunter’s Moon. Kemudian ada komet langka C/2023 A3 Tsuchinshan-ATLAS, serta hujan meteor Orionid.

Melansir Earth.com, beberapa fenomena langka ini akan bisa disaksikan di berbagai belahan dunia. Hunter’s moon yang merupakan supermoon terbesar tahun ini akan mencapai puncaknya besok, yaitu pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Supermoon terjadi saat bulan purnama berada di titik terdekat dengan Bumi, sehingga akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Hunter’s Moon terkenal dengan cahayanya yang oranye terang. Di masa lalu, fenomena ini dimanfaatkan oleh para pemburu untuk melacak hewan buruan secara tradisional.

Komet langka C/2023 A3 Tsuchinshan-ATLAS, yang terakhir kali terlihat 80 ribu tahun lalu, juga akan melintasi Bumi pada bulan ini. Meski titik terdekatnya dengan Bumi terjadi pada 12 Oktober lalu, komet ini masih dapat dilihat hingga akhir bulan dengan bantuan teropong. Komet C/2023 A3 Tsuchinshan-ATLAS memiliki ekor berkilauan yang terdiri atas partikel-partikel es, menunjukkan kilauan unik di langit saat malam.

Masyarakat juga bisa menyaksikan hujan meteor Orionid yang berasal dari puing-puing Komet Halley. Fenomena ini mencapai puncaknya pada pekan ini, dengan waktu terbaik untuk melihatnya pada dini hari sebelum fajar.

Advertising
Advertising

Meteor-meteor ini dikenal cepat dan terang dengan kecepatan hingga 238 ribu kilometer per jam. Hujan Orionid diketahui sering meninggalkan jejak bercahaya yang bertahan beberapa detik.

Pilihan Editor: Soal Suhu Panas dan Gerah pada Sore dan Malam Hari, Ini Penjelasan BMKG

Berita terkait

BRIN: Teleskop di Timau Akan Dipakai Pengamatan Satelit Buatan, selain Obyek Astronomi

10 hari lalu

BRIN: Teleskop di Timau Akan Dipakai Pengamatan Satelit Buatan, selain Obyek Astronomi

Menurut BRIN, teleskop di Observatorium Nasional Timau akan digunakan juga untuk memantau satelit buatan selain obyek astronomi.

Baca Selengkapnya

Ini Fenomena Astronomi Selama Oktober, dari Hujan Meteor hingga Perburuan Komet Tsuchinshan-ATLAS

13 hari lalu

Ini Fenomena Astronomi Selama Oktober, dari Hujan Meteor hingga Perburuan Komet Tsuchinshan-ATLAS

Sejumlah fenomena astronomi menarik bakal muncul sepanjang Oktober. Selain tiga hujan meteor, juga ada perburuan komet.

Baca Selengkapnya

Efek Pengerukan Pasir Laut, Ujian Nasional, dan Fenomena Komet dalam Top 3 Tekno

16 hari lalu

Efek Pengerukan Pasir Laut, Ujian Nasional, dan Fenomena Komet dalam Top 3 Tekno

Sistem pendidikan tanpa ujian nasional, dampak pengerukan pasir laut, dan ulasan komet menjadi Top 3 Tekno, Senin, 30 September 2024.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Saat Ini: Komet yang Cerlang Cemerlang dan Bulan Ada Dua sampai November

16 hari lalu

Fenomena Astronomi Saat Ini: Komet yang Cerlang Cemerlang dan Bulan Ada Dua sampai November

Penampakan komet akan hilang dan muncul lagi April mendatang. Asteroid mini baru saja menjadi bulan kedua untuk Bumi.

Baca Selengkapnya

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

26 hari lalu

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

Kenali fakta mengenai supermoon yang ilmuwan katakan dapat memicu terjadinya banjir rob di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bulan Telah Lalui Titik di Orbit yang Lahirkan Supermoon Terbesar 2024

27 hari lalu

Bulan Telah Lalui Titik di Orbit yang Lahirkan Supermoon Terbesar 2024

Supermoon terbesar 2024 terjadi pada Rabu malam sampai Kamis pagi ini, 18-19 September 2024.

Baca Selengkapnya

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

29 hari lalu

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

Topik tentang gempa bermagnitudo 5,5 di Kabupaten Berau, Kalimantan Barat, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

30 hari lalu

Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

Peristiwa Supermoon diwarnai potensi banjir rob di pesisir Indonesia. Sementara di luar negeri, Supermoon akan dibayangi gerhana bulan parsial.

Baca Selengkapnya

Observatorium Nasional Timau di NTT Segera Beroperasi, Begini Potensi Wisatanya

42 hari lalu

Observatorium Nasional Timau di NTT Segera Beroperasi, Begini Potensi Wisatanya

BRIN saat ini sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan industri wisata baru di sekitar lokasi Observatorium Nasional Timau.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi September Diwarnai Beberapa Konjungsi Planet dan Supermoon

45 hari lalu

Fenomena Astronomi September Diwarnai Beberapa Konjungsi Planet dan Supermoon

Pada September ini akan diwarnai fenomena astronomi mulai darik konjungsi atau kedekatan posisi bulan dengan planet, ekuinoks, hingga Supermoon.

Baca Selengkapnya