TEMPO.CO, Jakarta - Redmi A4 5G meluncur sebagai smartphone pertama yang dilengkapi chip Snapdragon 4s Gen 2. Akan tersedia dengan harga di bawah Rs. 10 ribu, atau setara 1,8 juta rupiah, Redmi A4 diperkirakan akan menjadi salah satu smartphone 5G paling terjangkau.

Redmi A4 5G telah diperkenalkan kepada publik lewat India Mobile Congress (IMC) 2024 pada Rabu, 16 Oktober 2024. Perkenalan sekaligus menandai 10 tahun Xiaomi di negara itu.

Belum diketahui secara pasti bagaimana spesifikasi dari ponsel teranyar milik anak perusahaan Xiaomi satu ini. Namun sejumlah situs web gadget mengabarkan bahwa Redmi A4 5G datang dengan layar LCD 6,7 inci dengan resolusi HD+ dan refresh rate 90 Hz.

Pulau kameranya berdiameter lebih besar daripada yang ada pada Redmi 14R dan 14C dengan kamera utama 50 MP. Di depan, ada kamera 8 MP. Adapun baterainya 5000 mAh didukung daya charging 18 W.

Nah, berikut adalah bagian terpenting, yakni chip Snapdragon 4s Gen 2. Chip ini ditujukan oleh Qualcomm saat merilisnya pada akhir Juli lalu, juga di India, memang sebagai chip 5G yang lebih ekonomis yang difabrikasi berbasis transistor 4 nm untuk smartphone budget.

Pada CPU, Snapdragon 4s Gen 2 memiliki 2x Cortex-A78 clocked pada 2.0 GHz dan 6x Cortex-A55 pada 1.8 GHz. Seluruh delapan intinya itu downclocked sebesar 200 MHz dibandingkan yang ada pada SD 4 Gen 2.

GPU-nya adalah Adreno tapi tak didetilkan. Yang diketahui hanya RAM LPDDR4x yang lebih lambat dan dukungan penyimpanan UFS 3.1. Qualcomm juga menggunakan modem 5G yang lebih lambat dengan kecepatan unduh 1 Gbps.

Meski begitu, mengutip laman resmi Qualcomm, sistem Modem-RF 5G memberikan optimasi pada seluruh sistem dengan efisiensi yang lebih baik. Melalui kecepatan yang ditawarkan, Qualcomm memastikan pengguna dapat beralih dari 5G ke Wi-Fi 5 dengan lancar, meskipun dalam kondisi bepergian.

Presiden Xiaomi India, Muralikrishnan B., menyebut Redmi A4 5G didesain eksklusif untuk pasar di India dengan visi '5G untuk Setiap Orang' yang menjembatani jurang digital. "Dengan perangkat ini, kami bertujuan mengakselerasi migrasi ke 5G, meningkatkan pengalaman smartphone entry-level," katanya.

BAYU MENTARI

Pilihan Editor: Masyarakat Adat Merauke Tolak PSN Food Estate, Ini Alasannya