PBB Gelar 3 COP Sekaligus Tahun Ini: Biodiversitas, Perubahan Iklim, Daratan

Selasa, 22 Oktober 2024 12:52 WIB

Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB (COP16) ke-16 di Cali, Kolombia. UNODC.org

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB mengorganisir tiga konferensi tingkat tinggi untuk aksi-aksi lingkungan sekaligus pada tahun ini. Ketiganya adalah Konferensi Para Pihak atau COP tentang biodiversitas, perubahan iklim, dan melawan gurunisasi.

PBB menghimpun para pemimpin bangsa-bangsa di dunia dalam konferensi-konferensi itu, membantu mereka bernegosiasi dan merumuskan cara-cara mengontrol krisis iklim ke depannya. Karenanya pula, 2024 ini menyediakan kesempatan unik untuk menggalang aksi-aksi global untuk beragam tujuan iklim.

Apa saja ketiga COP itu serta kapan-di mana-apa yang dibahas? Berikut penjelasannya dikutip dari laman World Economic Forum.


COP Biodiversitas

COP16 Konvensi PBB tentang Biodiversitas dihelat 21 Oktober - 1 November 2024. Pertemuan dua tahunan ini diselenggarakan di Cali, Kolombia. Sama seperti dua COP lainnya, COP Biodiversitas merupakan keluaran dari Earth Summit di Rio de Janeiro, Brasil, pada 1992.

Tahun ini, COP16 akan menjadi COP Biodiversitas yang pertama sejak diadopsinya Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework di COP15 pada Desember 2022 lalu. Di dalamnya mencakup komitmen mengalokasikan 30 persen planet dan 30 persen ekosistem yang terdegradasi di bawah perlindungan per 2030.

Advertising
Advertising

Suasana Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB (COP16) ke-16 di Cali, Kolombia, 20 Oktober 2024. REUTERS/Juan David Duque

Konferensi tahun ini akan mengkaji kemajuan menuju implementasi rencana atau komitmen biodiversitas di atas. Ada seluruhnya 4 tujuan pada 2050 dan 23 target pada 2030 yang membutuhkan banyak kebijakan nasional yang koheren dan efektif.


COP Perubahan Iklim

COP29 Konvensi PBB untuk Iklim ini akan digelar 11-22 November 2024. Pertemuan tahunan sejak 1995 ini adalah yang paling terkenal bagi publik antara lain berkat komitmen seperti Perjanjian Paris (COP21) yang mengikat negara-negara untuk memangkas emisi karbonnya. Tahun ini konferensi akan dilaksanaan di Baku, Azerbaijan.

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Raja Charles dari Inggris, dan para pejabat berpose untuk foto bersama selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Arab Emirates, 1 Desember 2023. REUTERS/Amr Alfik

Sebagian kalangan menyebut COP29 tahun ini sebagai COP pendanaan karena negara-negara harus bersepakat pada target pendanaan baru. Triliunan dolar Amerika dibutuhkan untuk memastikan negara-negara bisa secara drastis mengurangi emisi gas rumah kaca masing-masing sembari melindungi habitat dan kehidupan dari dampak perubahan iklim yang memburuk.


COP Daratan

COP16 Konvensi PBB untuk Melawan Gurunisasi akan berlangsung 2-13 Desember 2024. Konferensi dua tahunan ini bertujuan melawan desertifikasi dan dampak dari kekeringan, mencapai sebuah dunia yang netral degradasi lahan, dan mengkoordinasikan aksi memperbaiki lahan terdegradasi dan pemantauannya. Riyadh, Arab Saudi, akan menjadi tuan rumah konferensi tahun ini.

Logo COP16.Daratan. Foto : unccd.int

Catatan untuk gelaran tahun ini, COP16 Daratan akan menjadi konferensi yang terbesar dari 15 kali yang diselenggarakan sebelumnya. Alasannya, momen memperluas ambisi global untuk ketahanan daratan dan kekeringan. Konferensi tahun ini juga untuk pertama kalinya digelar di Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, sebuah kawasan dengan pemahaman yang dinilai sangat tinggi dari dampak kekeringan dan degradasi lahan.

Pilihan Editor: Beasiswa S2 Cybersecurity dari Kominfo Solusi untuk Perlindungan Data Pribadi di Tanah Air? Ini Kata Pakar Siber

Berita terkait

Seruan Greenpeace ke Delegasi Negara-negara di COP16 Biodiversitas: Penundaan Tak Dapat Diterima

2 jam lalu

Seruan Greenpeace ke Delegasi Negara-negara di COP16 Biodiversitas: Penundaan Tak Dapat Diterima

Greenpeace berharap pada COP16 Biodiversitas bakal melahirkan komitmen untuk menyediakan pendanaan US$ 20 miliar pada 2025.

Baca Selengkapnya

KLHK Dipecah Menjadi Dua Kementerian, Siti Nurbaya: Untuk Hadapi Perubahan Iklim

2 jam lalu

KLHK Dipecah Menjadi Dua Kementerian, Siti Nurbaya: Untuk Hadapi Perubahan Iklim

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dipecah menjadi dua kementerian. Siti Nurbaya mengatakan untuk hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Iran Tuding AS Dukung Rencana Serangan Israel dengan Senjata Canggih

3 jam lalu

Iran Tuding AS Dukung Rencana Serangan Israel dengan Senjata Canggih

Misi Iran untuk PBB menyampaikan kekhawatiran terkait keterlibatan AS dalam kemungkinan serangan militer Israel terhadap Teheran

Baca Selengkapnya

COP16 Konvensi Biodiversitas Digelar Mulai Hari Ini, Perdagangan Bakal Ikut Disorot

21 jam lalu

COP16 Konvensi Biodiversitas Digelar Mulai Hari Ini, Perdagangan Bakal Ikut Disorot

COP16 Konvensi Biodiversitas PBB di Cali, Kolombia, digelar mulai hari ini, 21 Oktober 2024, hingga 10 hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Konferensi Keanekaragaman Hayati COP16 di Kolombia, Delegasi Greenpeace Cerita Kualitas Udara dan Ancaman Gerilyawan

1 hari lalu

Hadiri Konferensi Keanekaragaman Hayati COP16 di Kolombia, Delegasi Greenpeace Cerita Kualitas Udara dan Ancaman Gerilyawan

COP16 akan menjadi COP Keanekaragaman Hayati pertama sejak diadopsinya Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global.

Baca Selengkapnya

PBB Kutuk Serangan Udara Israel di Gaza yang Tewaskan 87 Warga Palestina

1 hari lalu

PBB Kutuk Serangan Udara Israel di Gaza yang Tewaskan 87 Warga Palestina

Utusan perdamaian PBB untuk Timur Tengahmengutuk serangan Israel yang terus berlanjut terhadap warga sipil Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Studi Terbaru di Amerika: Nilai Manfaat Kesehatan dari Kendaraan Listrik Bisa Sampai Ribuan Triliun Rupiah

3 hari lalu

Studi Terbaru di Amerika: Nilai Manfaat Kesehatan dari Kendaraan Listrik Bisa Sampai Ribuan Triliun Rupiah

Penelitian terbaru ini bertujuan untuk memperhitungkan manfaat non-iklim dari adopsi kendaraan listrik. Untuk iklim, adopsi EV saja tak cukup.

Baca Selengkapnya

Studi Biodiversitas: 66 Persen Hutan Tropis Dunia Memiliki Rezim Suhu Baru

4 hari lalu

Studi Biodiversitas: 66 Persen Hutan Tropis Dunia Memiliki Rezim Suhu Baru

Sementara 34 persen hutan tropis sisanya masih menikmati suhu lama. Menjadi tempat perlindungan penting bagi biodiversitas yang ada

Baca Selengkapnya

Citra Satelit NASA Tampilkan Fenomena Gurun Sahara Menjadi Hijau, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Citra Satelit NASA Tampilkan Fenomena Gurun Sahara Menjadi Hijau, Apa Penyebabnya?

Menurut NASA Earth Observatory, kawasan Gurun Sahara di beberapa negara menunjukkan tanda-tanda tumbuhnya vegetasi hijau. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Studi: Eksploitasi dan Perubahan Iklim Tingkatkan Kadar Racun Logam di Laut

6 hari lalu

Studi: Eksploitasi dan Perubahan Iklim Tingkatkan Kadar Racun Logam di Laut

Perubahan iklim dan pencemaran lingkungan meningkatkan kadar racun pada logam di laut. Terdistribusi juga melalui sampah plastik.

Baca Selengkapnya