TEMPO.CO, Singapura - Aplikasi Gopay akan meluncurkan fitur asisten suara Dira untuk seluruh pengguna secara merata. Head of Gopay Wallet Kelvin Timotius mengatakan, saat ini teknologi tersebut belum didapat semua pengguna pada beranda aplikasi masing-masing.

“Masih pengguna terbatas, nanti akan ada juga di aplikasi Gojek,” ucap Kelvin saat ditemui di Kantor Google Asia-Pasifik di Singapura, Kamis, 25 Oktober 2024.

Dira ditenagai teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang diproduksi oleh Google, bernama Gemini AI. Dira digunakan seperti pengguna Google pada umumnya untuk mencari sesuatu dengan cara bertanya dengan suara.

Namun, pada Dira, dirancang untuk mencari pilihan yang diinginkan pengguna pada aplikasi Gopay. Salah satu contohnya adalah pengguna memberi perintah kepada Dira untuk mencari fitur Split Bill atau pembayaran pulsa maupun tagihan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Kelvin mengatakan, asisten suara Dira juga akan disempurnakan sebelum digunakan oleh 100 persen pengguna Gopay. Namun jumlah pasti berapa pengguna yang sudah bisa menggunakan Dira, dia tidak merinci. Termasuk dia juga belum dapat memastikan kapan seluruh pengguna Gopay bisa menggunakan Dira.

“Kami masih teliti supaya produk ini lebih dapat digunakan lagi, apa yang harus kami tambahkan sebelum rilis 100 persen,” katanya.

Dalam penerapannya, Dira menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama. Saat demonstrasi Dira di Kantor Google Asia-Pasifik, Kelvin mempersilakan seorang jurnalis dari Malaysia untuk mencoba.

AI Dira masih menangkap suara dengan logat Bahasa Melayu karena masih dekat dengan Bahasa Indonesia. Kelvin juga memastikan berbagai logat bahasa daerah di Indonesia juga masih terdeteksi. “Kami akan selalu memasukkan inovasi baru dari AI yang sekarang,” tuturnya.

Sebelumnya, Dira sudah resmi diluncurkan oleh Gopay pada Juli tahun ini. Jumlah pengguna Gopay maupun Dira pun akan terus ditingkatkan.

Pilihan Editor: Profil Pendirian SMA Taruna Nusantara di Magelang, Lulusannya Tak Hanya ke Akademi TNI