Sekda Jakarta: Pulau Sampah Jadi PSN dan Sudah Dianggarkan, Harus Direalisasikan

Minggu, 27 Oktober 2024 22:39 WIB

Aktivitas Suku Dinas Lingkungan Hidup Administrasi Kepulauan Seribu membersihkan sampah plastik di Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 6 Oktober 2021. TEMPO/Daniel Christian D.E

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkap kabar terkini dari keinginannya membangun pulau sampah, mencontoh Singapura. Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Agus Setyono mengatakan, program pembangunan pulau sampah ini telah berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kita sudah mengganggarkan itu sebagai PSN juga, sehingga ini jadi proyek yang mau tidak mau harus direalisasikan,” kata Joko dalam acara kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu atau TPST Bantargebang, Bekasi, Ahad, 27 Oktober 2024.

Joko menyebut, pihaknya juga turut meminta dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup agar bisa berhasil dengan baik. “Jadi enggak cuma masyarakat Jakarta, tapi Bekasi juga bisa membuang di pulau sampah nanti,” tuturnya.

Meski begitu, dia mengakui perjalanan program ini masih panjang lantaran perlu kajian lingkungan hidup, kajian kelautan, dan lain-lain. “Ini akan jadi satu hal bahan diskusi yang sangat menarik untuk membangun itu,” kata Joko.

Sebelumnya, rencana pembangunan pulau sampah ini disampaikan oleh mantan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono. Dia mengatakan, ide pulau sampah tercetus karena keterbatasan lahan untuk pengelolaan dan proses akhir sampah di daratan Jabodetabek.

Advertising
Advertising

"Itu kan ide Pemda DKI untuk mencari tempat, tempat enggak bisa lagi di lahan daratan yang ada di Jakarta maupun di Jabodetabek, ya sama-sama memikirkan itu," ujar Heru di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada pertengah Mei lalu.

Rencana ini sempat dikritik beberapa pihak. Misalnya, Center for Energy Security Studies (CESS) yang menilai bahwa langkah ini merupakan bentuk dari kegagalan dalam mengatasi persoalan sampah. Sedang Walhi mengingatkan bahwa pulau sampah di Maladewa dan Singapura yang menjadi rujukan punya sederet masalah kesehatan dan lingkungan.

Pilihan Editor: Studi Queer Ungkap Bukan Bertapa Biasa di Relief Karmawibhangga Candi Borobudur

Berita terkait

Menteri Hanif Sebut Indonesia Butuh Industrialisasi Sampah, Cara Atasi Ketergantungan Terhadap TPA

5 jam lalu

Menteri Hanif Sebut Indonesia Butuh Industrialisasi Sampah, Cara Atasi Ketergantungan Terhadap TPA

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, mengingatkan soal urgensi industrialisasi pengelolaan sampah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Impor Sampah di Tengah Timbunan 14 Juta Ton di Seluruh Indonesia, Menteri Hanif: Tega-teganya

6 jam lalu

Kebijakan Impor Sampah di Tengah Timbunan 14 Juta Ton di Seluruh Indonesia, Menteri Hanif: Tega-teganya

Di TPST Bantargebang, Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, bertekad stop impor sampah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

1 hari lalu

Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah segera mengambil langkah untuk menyelamatkan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Baca Selengkapnya

Masyarakat Adat Tuntut Setop Proyek PSN Food Estate di Merauke yang Belum Punya Amdal dan Brutal

2 hari lalu

Masyarakat Adat Tuntut Setop Proyek PSN Food Estate di Merauke yang Belum Punya Amdal dan Brutal

Pembukaan kawasan hutan jutaan hektar di Merauke untuk food estate belum memiliki Amdal. Masyarakat adat menjerit agar proyek dihentikan.

Baca Selengkapnya

Walhi Pertanyakan Amdal Proyek Jalan di Gunungkidul yang Temukan Gua Bawah Tanah

5 hari lalu

Walhi Pertanyakan Amdal Proyek Jalan di Gunungkidul yang Temukan Gua Bawah Tanah

Kabupaten Gunungkidul merupakan pegunungan karst dan gunung purba yang disinyalir banyak gua, bahkan sungai bawah tanah.

Baca Selengkapnya

Walhi Ungkap Tiga Pekerjaan Rumah Pemerintahan Prabowo soal Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

6 hari lalu

Walhi Ungkap Tiga Pekerjaan Rumah Pemerintahan Prabowo soal Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Walhi mengungkap tiga pekerjaan rumah yang harus dikerjakan pemerintahan Prabowo-Gibran terkait sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Siklus Proses Kebijakan Jadi Akar Berbagai Masalah Pembangunan PSN 2016-2024 di Daerah 3T

6 hari lalu

Siklus Proses Kebijakan Jadi Akar Berbagai Masalah Pembangunan PSN 2016-2024 di Daerah 3T

Tahap monitoring dan evaluasi kebijakan, studi imenemukan bahwa PSN di daerah 3T berkelindan dengan persoalan paling akut, yakni korupsi.

Baca Selengkapnya

Kenang Era Jokowi di Sela Pelantikan Prabowo, Warga Rempang Minta PSN Eco-City Dihentikan

6 hari lalu

Kenang Era Jokowi di Sela Pelantikan Prabowo, Warga Rempang Minta PSN Eco-City Dihentikan

Masyarakat asli Pulau Rempang berharap PSN Rempang Eco-City berakhir seiring pergantian pemerintahan. Beberapa warga mengingat janji lama Jokowi.

Baca Selengkapnya

Walhi Sebut Prabowo Lupa Misi ke-8 Astacita, Soroti Pidato Kenegaraan yang Minim Bahas Lingkungan

7 hari lalu

Walhi Sebut Prabowo Lupa Misi ke-8 Astacita, Soroti Pidato Kenegaraan yang Minim Bahas Lingkungan

Lembaga sipil bidang lingkungan mempertanyakan soal komitmen lingkungan Presiden Prabowo. Minim dibahas dalam pidato kenegaraan perdana.

Baca Selengkapnya

Walhi Prediksi Kriminalisasi Aktivis dan Warga Sipil di Era Prabowo-Gibran akan Lebih Banyak

7 hari lalu

Walhi Prediksi Kriminalisasi Aktivis dan Warga Sipil di Era Prabowo-Gibran akan Lebih Banyak

Direktur Eksekutif WALHI Nasional, Zenzi Suhadi, juga memprediksi aktivis dan warga sipil akan kerap berhadapan dengan militer di era Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya