BMKG: Cuaca Hujan Merata di Jabodetabek Masih Akan Bertahan Beberapa Hari

Minggu, 3 November 2024 04:00 WIB

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca hujan merata di wilayah Jabodetabek seperti yang terjadi pada Sabtu siang-sore, 2 November 2024, kemungkinan bertahan hingga beberapa hari ke depan. Hujan dipicu oleh pertumbuhan awan hujan yang cukup merata memiliki intensitas ringan hingga sedang.

"Terjadi mulai siang-sore, hingga menjelang malam,” kata Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, saat dihubungi, Sabtu sore.

Menurut Andri, hujan terjadi luas di Jabodetabek setelah menjauhnya Siklon Tropis Kong-Rey ke arah barat laut. Massa udara yang sebelumnya tertarik mendekati sistem siklon tropis di utara wilayah Indonesia tersebut, kini kembali aktif meningkatkan labilitas atmosfer di wilayah Indonesia.

“Akibatnya konvektivitas dan pengangkatan massa udara menjadi lebih aktif, sehingga meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia termasuk wilayah Jabodetabek,” ujar Andri.

Andri menambahkan, dinamika atmosfer lainnya yang turut berperan dalam meningkatkan curah hujan di wilayah Jabodetabek adalah aktifnya gelombang Rossby Ekuator yang melintasi wilayah Jakarta. Lalu, ada pula dukungan dari potensi kelembapan udara dan labilitas udara yang tinggi, serta adanya konvergensi atau pertemuan udara di sekitar wilayah Jakarta.

Advertising
Advertising

Andri menjelaskan, keberadaan Siklon Tropis Kong-Rey di perairan sebelah utara Filipina sebelumnya menyebabkan cuaca panas dan terik di Indonesia. Siklon itu menarik massa udara di sekitarnya, termasuk di Indonesia, sehingga mengurangi potensi pertumbuhan awan hujan, terutama di Indonesia bagian selatan.

Kondisi ini telah diperkirakan sebelumnya, bahwa tidak akan berlangsung lama karena Kong-Rey yang bergerak ke arah barat laut-utara menjauhi wilayah Indonesia, tidak lagi memberi pengaruh tidak langsung pada peningkatan suhu.

Tak hanya wilayah Jabodetabek, Andri menyampaikan, dalam prospek cuaca mingguan periode 31 Oktober-6 November 2024, BMKG memperkirakan wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi berpotensi hujan pada sore hingga menjelang malam. Sebaran hujannya tidak merata dan durasi relatif singkat.

“Hal ini umum terjadi pada masa peralihan dan di awal musim hujan yang diprakirakan terjadi pada awal hingga akhir November mendatang,” tuturnya.

Terpisah, peneliti di Pusat Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, juga meminta kewaspadaan atas hujan serupa hari ini untuk 2-3 hari ke depan. Namun Erma belum menunjuk awal musim hujan.

Menurutnya, pemicunya adalah adanya pola geser angin (windshear) akibat aktivitas squall line dari Sumatera menuju Jawa. Windshear disebutnya berpotensi memicu pembentukan fenomena cuaca ekstrem hujan badai dan potensi angin kencang. Adapun squall line dipicu pembentukan mesovorteks di Samudera Hindia dekat pesisir barat Lampung.

"Squall line yang berpola memanjang dari laut ke darat ini juga turut andil dalam menyuplai hujan dari Samudera Hindia menuju Jawa bagian barat," katanya.

Pilihan Editor: Dosen ITB Bicara iPhone 16 Dilarang Masuk Indonesia karena Persoalan TKDN

Berita terkait

Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Laut, BMKG Sebar Peringatan Dini untuk Nelayan dan Kapal Feri

1 jam lalu

Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Laut, BMKG Sebar Peringatan Dini untuk Nelayan dan Kapal Feri

BMKG mengingatkan risiko gelombang tinggi di berbagai perairan. Peringatan dini terbaru berlaku pada 5 -6 November 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Berangsur Masuk Musim Hujan

1 jam lalu

BMKG: Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Berangsur Masuk Musim Hujan

BMKG menyatakan, musim hujan dimulai awal November 2024 dan terus berlangsung hingga akhir Februari atau awal Maret 2025.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Bogor Dapat Hujan Petir, Jakarta Berawan Menjelang Siang

4 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Bogor Dapat Hujan Petir, Jakarta Berawan Menjelang Siang

BMKG memprakirakan hujan mengguyur sebagian besar Jabodetabek. Jakarta kemungkinan masih berawan menjelang siang, sebelum hujan saat malam.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

12 jam lalu

BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

BMKG memprakirakan curah hujan pada 2025 normal. Ini detail daerah dan kondisi curah hujannya.

Baca Selengkapnya

Hujan Tumbangkan Pohon Besar di Kampus ITB, Dua Orang Terluka

13 jam lalu

Hujan Tumbangkan Pohon Besar di Kampus ITB, Dua Orang Terluka

Pohon tumbang saat angin kencang dan hujan lebat melanda area sekitar kampus MBA ITB. Pohon bertumbangan juga di lokasi lain di Bandung.

Baca Selengkapnya

Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

14 jam lalu

Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

Fenomena cuaca yang langka telah memberi malapetaka banjir bandang di Provinsi Valencia, Spanyol bagian timur, pada pekan lalu. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

15 jam lalu

Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.

Baca Selengkapnya

BMKG: Bogor dan Bekasi Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari Sepekan ke Depan

22 jam lalu

BMKG: Bogor dan Bekasi Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari Sepekan ke Depan

BMKG memprediksi terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif serta hujan di Jawa Barat sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Awan Tebal dan Hujan Masih Bekap Jabodetabek Hari Ini

1 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Awan Tebal dan Hujan Masih Bekap Jabodetabek Hari Ini

Menurut BMKG, cuaca di Jabodetabek masih sama dengan yang telah terjadi dua hari belakangan. Simak sebaran lokasi dan waktu hujan untuk hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

1 hari lalu

Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

Gempa darat itu menggoyang tiga wilayah kecamatan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya