TEMPO Interaktif, Cape Cabaveral - NASA membatalkan peluncuran pesawat ulang-alik Discovery untuk kedua kalinya Selasa setelah sebuah katup bahan bakar gagal bekerja dengan baik.
"Drats!" kata astronot Jose Hernandez dalam update Twitter. Rekan astronot Christer Fuglesang, asal Swedia, menimpali dengan tweet-nya: "Nasib buruk lagi."
Upaya lain tidak akan dilakukan sampai Jumat. Ada dua kemungkinan waktu peluncuran: 12:22 AM dan 11:59 PM.
NASA menghadapi tenggat akhir bulan yang ketat untuk meluncurkan Discovery. Jika Discovery tidak terbang hingga Minggu, misi pengiriman akan bergeser ke Oktober karena giliran peluncuran mendatang ke stasiun ruang angkasa milik Jepang dan Rusia.
Masalah itu muncul saat pengontrol peluncuran mencoba menutup katup pengisian besar di bagian mesin Discovery. Tidak ada indikasi katup tertutup, dan aturan penerbangan menetapkan bahwa tangki bahan bakar akan dikeringkan sebelum memindahkan katup itu untuk mengetahui apa yang salah.
Para teknisi mencurigai kemungkinan ada masalah dengan instrumen dan katup itu sendiri baik-baik saja, kata Mike Moses, ketua tim manajemen misi. Jika itu yang terjadi, NASA akan mencoba lagi dini hari Jumat untuk meluncurkan Discovery.
AP | ERWIN Z
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya