Discovery Meluncur di Percobaan Ketiga

Reporter

Editor

Sabtu, 29 Agustus 2009 15:22 WIB

Pesawat ulak alik Discovery meluncur dari Pusat Luar Angkasa Kennedy, di Tanjung Canaveral, California (29/8). Discovery membawa perlengkapan untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto: AP/Marta Lavandier

TEMPO Interaktif, Cape Canaveral - Pesawat ulang alik Discovery dan ketujuh astronotnya meluncur ke orbitnya Sabtu dalam penerbangan tengah malam yang spektakuler ke stasiun ruang angkasa internasional. Pesawat itu membawa sebuah treadmill dan ribuan pon pasokan serius lainnya.

Discovery menerangi langit sekitarnya dalam percobaan peluncuran ketiganya. Kilat menyambar di kejauhan, dan pesawat yang meluncur mirip bintang terang hingga keluar dari pandangan lima menit setelah lepas landas.

Stasiun angkasa itu berada lebih dari 220 mil di atas Samudera Hindia, di barat daya Tasmania, ketika Discovery tinggal landas. Pesawat akan mencapai pos orbit Minggu malam.

"Tampaknya percobaan ketiga benar-benar mempesona," ujar direktur peluncuran Pete Nickolenko kepada komandan Rick Sturckow. "Kami mendoakan Anda dan tim Anda keberuntungan dan semoga berhasil."

Sebagaimana diketahui upaya peluncuran hari Selasa dibatalkan oleh badai dan hari Rabu oleh masalah katup bahan bakar. Semuanya tampak mendukung dalam percobaan NASA Jumat malam, bahkan katup dan indikator berperilaku baik, memungkinkan Discovery meluncur beberapa detik sebelum Jumat tengah malam. Pesawat itu mencapai orbit delapan menit kemudian, pada hari berikutnya.

Pejabat NASA lega melihat tidak ada busa terbang mengenai tangki bahan bakar, sebagaimana yang terjadi dalam peluncuran Endeavour bulan lalu dan menyebabkan kerusakan kecil. Namun analisis masih diperlukan untuk memastikan apakah puing-puing merusak tangki Discovery, kata kepala operasi ruang angkasa Bill Gerstenmaier.

Muataan Discovery yang paling menonjol adalah sebuah treadmill NASA yang baru senilai US$ 5 juta, yang dinamai aktor komedi Stephen Colbert.

Colbert mencoba agar sebuah ruang stasiun ruang angkasa dinamai dirinya dan bahkan memenangkan voting suara online awal tahun ini, tapi NASA memilih Tranquility untuk menghormati ulang tahun ke-40 pendaratan manusia pertama di bulan.

Pelawak itu mengatakan treadmill untuk "semua astronot gemuk" adalah sebuah hadiah hiburan.

Treadmill itu terbang dengan lebih dari 100 suku cadang dan tidak akan dirakit hingga beberapa bulan berikutnya.

Selain itu, pesawat ulang-alik membawa sekitar 17.000 pon alat ke stasiun ruang angkasa. Percobaan-percobaan yang akan dilakukan meliputi enam tikus yang akan tetap berada di kompleks orbit sampai kunjungan pesawat berikut pada bulan November. Sebagai bagian dari studi tulang, tikus-tikus itu akan menjadi mamalia pertama di luar manusia yang menghabiskan waktu lama di stasiun ruang angkasa.

"Mari kita meningkatkan ilmu di stasiun ruang angkasa internasional," ujar Sturckow di radio tepat sebelum lepas landas.

Tiga perjalanan di luar angkasa akan dilakukan selama penerbangan 13 hari itu, yaitu untuk memasang tangki amonia baru, bagian dari sistem pendingin stasiun ruang angkasa, dan mengganti peralatan lain dan melakukan eksperimen luar ruang.

Stasiun itu juga akan mendapatkan penghuni baru, Nicole Stott. Dia akan menggantikan seorang astronot yang masuk dalam penerbangan bulan lalu. Astronot itu akan kembali ke Bumi menumpang Discovery, sebagaimana Buzz Lightyear. Mainan figur action itu telah mengorbit lebih dari satu tahun, atas sumbangan Walt Disney World.

Stott, yang akan menghabiskan setidaknya tiga bulan di stasiun angkasa luar, mengetuk dadanya dengan tangan kanannya sebelum naik dari pesawat Discovery dan berkata, "Aku cinta kamu" ke kamera, kemungkinan untuk suaminya dan putranya yang berusia 7 tahun.

Peluncuran itu merupakan peluncuran ruang angkasa ke-33 dan didahului hanya dua hari dari ulang tahun ke-25 lepas landas pertama Discovery. Bendera beterbangan di sepanjang Kennedy Space Center pada hari Jumat untuk mengenang Senator Edward Kennedy.

AP | ERWIN Z

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya