Tikus Mengapung di Udara

Reporter

Editor

Senin, 14 September 2009 10:25 WIB

TEMPO Interaktif, Los Angeles - Menggunakan medan magnet, ilmuwan laboratorium Jet Propulsion di badan antariksa Amerika (NASA) berhasil membuat seekor tikus melayang di udara. Sebetulnya ilmuwan lain telah terlebih dulu bisa membuat katak dan belalang hidup mengapung di udara. Namun, riset menggunakan tikus, yang secara biologis lebih dekat dengan manusia, dianggap punya nilai lebih karena dapat menguak problem hilangnya massa tulang para astronot akibat penurunan gravitasi dalam jangka panjang di antariksa.

Fisikawan di laboratorium itu, Yuanming Liu, mengatakan tikus tersebut dibuat mengapung di udara menggunakan simulator gravitasi yang dihasilkan magnet gradien superkonduksi atau levitator. "Kami melakukan eksperimen ini untuk mengetahui situasi yang dialami astronot yang tinggal dalam lingkungan gravitasi mikro cukup lama untuk menyebabkan hilangnya massa tulang," kata Liu. "Dengan tikus, kami bisa mensimulasikan kondisi yang mirip dan kami bisa mempelajari apakah hilangnya massa tulang juga terjadi pada tikus."

Setelah berhasil mengapungkan tikus di dalam laboratorium, eksperimen akan dinaikkan pada tahap berikutnya, yaitu membuat tikus berada dalam levitator selama sepekan atau lebih. Liu menggunakan tikus yang telah dibius parsial dalam eksperimen itu. "Tikus yang sadar sepenuhnya tidak menyukai kondisi mengapung dan mulai berputar dan mengalami disorientasi," ujarnya.

Namun, setelah beberapa kali melayang di udara, tikus pun bertingkah normal ketika berada dalam alat itu meski tidak dibius. Mereka tetap makan dan minum dengan tenang meski tengah melayang di udara.

TJANDRA | REUTERS | LIVESCIENCE

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

9 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

9 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

12 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya