Google Gandeng 36 Penerbit Besar

Reporter

Editor

Kamis, 17 September 2009 15:35 WIB

GoogleFlip
TEMPO Interaktif, Jakarta - Google Fast Flip jadi bintang pada konferensi teknologi informasi yang diselenggarakan TechCrunch50 di San Francisco. Senin malam lalu, Marissa Mayer, Vice President of Search Products and User Experience Google Inc, mengumumkan bahwa Fast Flip menjalin kerja sama dengan 36 penerbit. "Struktur web menyebabkan konsumsi berita bermigrasi dari koran ke artikel individual," kata Mayer.

Fast Flip merupakan format lain dari Google News. Di sini Google mengambil screenshot halaman web yang berisi berita dari 36 mitranya, seperti The New York Times, The Washington Post, Newsweek, BusinessWeek, Techcrunch, Esquire, dan BBC.

Format baru ini terlihat keren, mirip majalah yang dilihat secara horizontal. Tak hanya itu, Fast Flip juga berbeda dengan media online, yang jika ingin memindahkan halaman harus menunggu proses loading. Produk buatan Google ini beroperasi cepat tanpa menunggu proses yang lama. Selain itu, pengguna dapat menelusuri berita dari situs mitra Google. Artikel disusun berdasarkan penulis favorit, artikel terfavorit, rekomendasi artikel, headline, topik, dan lainnya.

Para pembaca bisa dengan cepat melompat dari satu artikel ke artikel lainnya hanya dengan menggeser panah. Bandingkan dengan waktu yang dibutuhkan ketika kita membuka halaman web. Hal ini sesuai dengan nama Fast Flip, yaitu membolakbalikkan halaman secara cepat. "Sehingga Anda dapat dengan cepat melihat melalui banyak halaman sampai menemukan yang menarik," kata Krishna Barat, pengembang Fast Flip.

Kerja sama tersebut dirancang saling menguntungkan. Para penerbit memasok feature atau berita ringan. Fast Flip menampilkannya dengan diiringi ruang untuk beriklan. Dari hasil iklan, Google memberikan sebagian keuntungan kepada para penerbit.

Fast Flip menjadi langkah terbaru Google dalam meningkatkan hubungan dengan penerbit. Maklum, selama ini banyak cercaan yang ditujukan kepada Google, yang dianggap mengambil keuntungan dari artikel media cetak yang diunduh ke Internet. Akibatnya, dalam tiga tahun terakhir pendapatan iklan media tradisional merosot sebesar 29 persen. Di sisi lain, penghasilan Google naik sebesar 4 persen.

Sebelumnya Google menawarkan kepada penerbit media cetak sistem untuk men-charge para pembaca yang mengakses bagian dari situsnya. Sementara itu, penerbit masih berharap pembaca datang ke situsnya, di mana mereka dapat memasarkan iklan tanpa perlu memberikan ke Google.

"Ini aksi keseimbangan," kata Martin Nisenholtz, pengawas The New York Times versi digital. Menurut dia, Fast Flip memiliki halaman antarmuka yang kaya dan menarik. Hal ini menjadi kekuatan baru yang selama ini mereka tidak miliki.

Google berharap layanan terbarunya membuat pembaca online lebih menikmatinya. Jika hal ini terjadi, kata Krishna, Google dapat menunjukkan lebih banyak iklan untuk menarik orang. "Mulai saat ini industri penerbitan menghadapi tantangan baru," katanya.

Untung Widyanto | CNET | AP | AFP |TechCrunch

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya