Ibu Bekerja, Anak Tidak Sehat(?)

Reporter

Editor

Kamis, 1 Oktober 2009 09:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Ini selalu menjadi pilihan sulit bagi seorang ibu yang harus bekerja dan meninggalkan bayi atau anaknya yang masih kecil di rumah. Si ibu akan semakin susah karena, begitu ia memilih bekerja, anak-anaknya bisa dipastikan bakal tumbuh kalah aktif dan, parahnya, bakal lebih dekat pula dengan menu makanan dan kebiasaan yang tidak sehat ketimbang anak-anak lainnya yang "diasuh" 24 jam sehari oleh ibunya.

Tidak semua, pasti, menerima pernyataan di atas, tapi Institute of Child Health di Inggris merumuskan kesimpulan itu setelah melakukan studi terhadap lebih dari 12.500 anak di bawah usia 5 tahun. Tim peneliti di institut tersebut mewawancarai para ibu perihal berapa jam per hari bekerja di luar rumah, apa menu makan sehari-hari anaknya, serta seperti apa kebiasaan olahraga dan aktivitas fisik lainnya si anak.

Hasil studi sudah dimuat dalam Journal of Epidemiology and Child Health. Di sana sudah diperhitungkan faktor-faktor yang mungkin ikut mempengaruhi hasil studi, seperti tingkat pendidikan si ibu dan kondisi sosial ekonominya.

Institute of Child Health menemukan, anak di bawah usia 5 tahun yang ibunya bekerja penuh ataupun paruh waktu cenderung sering mengkonsumsi minuman dengan pemanis di antara menu makannya sehari-hari. Anak-anak itu juga mengisi waktunya dengan main komputer atau menonton televisi sedikitnya dua jam sehari.

Bandingkan dengan anak-anak yang ibunya kesehariannya sebagai ibu rumah tangga dengan pola bekerja fleksibel, mereka menghabiskan kurang dari dua jam sehari pada jenis aktivitas yang sama. Anak-anak itu juga boleh dibilang memiliki gaya hidup yang lebih sehat karena cenderung berjalan kaki atau naik sepeda untuk pergi ke sekolah--berbeda dengan anak-anak yang ibunya bekerja, yang lebih sering diantar.

"Waktu yang terbatas mungkin ikut membatasi kapasitas setiap orang tua yang bekerja untuk menyediakan makanan yang sehat dan peluang untuk beraktivitas fisik kepada anak-anaknya," kata Profesor Catherine Law, ketua tim peneliti.

Tapi Law menolak anggapan hasil studinya merekomendasikan setiap ibu agar tinggal di rumah saja menemani anak-anaknya. Terlebih dengan data 60 persen ibu yang memiliki anak berusia di bawah 5 tahun yang pada kenyataannya (harus) berkarier. "Hasil studi ini lebih menekankan kebutuhan untuk kebijakan dan program dari pemerintah yang bisa membantu para orang tua," katanya.

WURAGIL | BBC

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

10 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya