Indosat Yakin Bisa Kuasai 50 Persen Pasar BlackBerry

Reporter

Editor

Minggu, 18 Oktober 2009 07:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Indosat Tbk menargetkan mampu menguasai 50 persen pangsa pasar Blackberry di Indonesia, di tengah persaingan ketat paket layanan komunikasi yang dibundel dengan Blackberry.

"Kami berharap ke depan segera bisa menguasai setidaknya 50 persen pasar Blackberry di tanah air," kata Group Head Strategic Marketing PT Indosat, Fuad Fachroeddin, di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, saat ini beberapa operator telah meramaikan pasar Blackberry di Indonesia, namun pihaknya yakin masih tetap memimpin dalam segmen itu. Itu sebabnya, Indosat terus membuat terobosan agar pelanggan Blackberry Indosat tidak "lari ke lain hati" bahkan bertambah.

"Tahun 2010 kita berharap dapat menjadi momentum untuk semakin mempenetrasi dan fokus di pasar blackbery dan broadband," katanya.

Untuk kepentingan itu, pihaknya berupaya untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan layanan Blackberry bagi semua kalangan. "Intinya semua produk ada pasarnya jadi kami tetap sediakan untuk semua jenis termasuk untuk yang paling ekonomis," katanya.

Indosat sampai 24 Oktober 2009 mendatang masih membuka pre-order untuk Blackberry Curve 8520 atau yang lebih dikenal dengan Blackberry Gemini. Handset itu merupakan tipe paling ekonomis untuk memenuhi pasar "midle low".

Sampai saat ini jumlah peminat yang melakukan pre-order Gemini sudah hampir mencapai 10.000 orang. "Ini menunjukkan minat masyarakat untuk menggunakan Blackberry begitu besar," katanya.

Soal layanan pihaknya bahkan sudah merilis tarif termurah dengan hanya Rp55.000/bulan pelanggan sudah dapat menikmati layanan Blackberry Indosat melalui paket BISLite.

Pelanggan mendapatkan fasilitas di antaranya chatting dengan Blackberry Messanger, Yahoo Messanger, Google Talk, Windows Live Messanger, hingga akses e-mail 10 akun.

Fuad mengatakan, perbedaan hanya terletak pada fitur browsing di mana pelanggan harus terlebih dahulu mengakses melalui browser i-Go. "Untuk browsing pelanggan dikenakan tarif Rp1/kb," katanya.

Indosat sampai saat ini memiliki 140 ribu pelanggan layanan Blackberry. Sampai tutup tahun 2009, operator itu menargetkan jumlah pelanggan Blackberry-nya mencapai 240 ribu.

Antara

Berita terkait

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

Asal-Usul 1 Juli sebagai Hari Buah Sedunia, Apa Ikon Buah Tahun Ini?

2 Juli 2023

Asal-Usul 1 Juli sebagai Hari Buah Sedunia, Apa Ikon Buah Tahun Ini?

1 Juli diperingati sebagai Hari Buah Sedunia dan telah dirayakan sejak 2007. Setiap tahun ada ikon buah-buahan, tahun ini buah apakah?

Baca Selengkapnya

Masih Ingat Walkman, Pager dan Wartel? Ini Deretan Peranti Teknologi Nostalgia yang Populer Era 90-an

28 November 2022

Masih Ingat Walkman, Pager dan Wartel? Ini Deretan Peranti Teknologi Nostalgia yang Populer Era 90-an

Dahulu terdapat alat teknologi yang berguna dan populer, tetapi kini sudah hilang. Alat apa sajakah itu yanh kini sudah menjadi nostalgia?

Baca Selengkapnya

Lisensi Berakhir, Rencana BlackBerry 5G OnwardMobility Kandas

13 Februari 2022

Lisensi Berakhir, Rencana BlackBerry 5G OnwardMobility Kandas

CEO BlackBerry John Chen dikabarkan tidak memperpanjang lisensi untuk ponsel BlackBerry OnwardMobility.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan

6 Januari 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan

Topik tentang teknologi kamuflase pasukan Israel menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik BlackBerry, Berusaha Bangkit Sebelum Benar-benar Mati

6 Januari 2022

Kilas Balik BlackBerry, Berusaha Bangkit Sebelum Benar-benar Mati

Steve Jobs dan iPhone adalah lonceng pertama kematian BlackBerry. Presiden Amerika Serikat Barack Obama hanya sedikit menunda kematiannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Flu Musiman dan Optimisme Hadapi Omicron 2022

4 Januari 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Flu Musiman dan Optimisme Hadapi Omicron 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Selasa 4 Januari 2022, didominasi artikel tentang Covid-19 varian Omicron.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Omicron 2022, BlackBerry Mati, Banjir Lahar Semeru

4 Januari 2022

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Omicron 2022, BlackBerry Mati, Banjir Lahar Semeru

Permasalahan di Indonesia 2022 diproyeksi masih akan didominasi seputar pandemi Covid-19 dengan variannya yang terbaru, Omicron.

Baca Selengkapnya

Untuk yang Masih Pakai BlackBerry Orisinal: Ponsel dan Tablet Mati Mulai Besok

3 Januari 2022

Untuk yang Masih Pakai BlackBerry Orisinal: Ponsel dan Tablet Mati Mulai Besok

BlackBerry sudah beberapa kali mencoba untuk bangkit. Kematian tak berlaku untuk Blckberry Android.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Hentikan Dukungan Ponsel Klasik dengan OS Sendiri pada 4 Januari

2 Januari 2022

BlackBerry Hentikan Dukungan Ponsel Klasik dengan OS Sendiri pada 4 Januari

Blackberry kehilangan tahtanya sebagai smartphone teratas pada tahun 2016, yang terutama disebabkan oleh iPhone Apple.

Baca Selengkapnya