Malam Tahun Baru Diwarnai Gerhana Bulan

Reporter

Editor

Rabu, 30 Desember 2009 11:06 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Awal tahun baru 2010 akan ditandai oleh kemunculan dua gerhana secara berurutan. Gerhana bulan bakal terjadi saat dinihari pada 1 Januari, atau setelah pergantian malam tahun baru. Disusul kemudian gerhana matahari pada 15 Januari. Semuanya bisa disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Menurut Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bandung, Thomas Djamaluddin, gerhana bulan itu akan terjadi selama satu jam, antara pukul 01.53-02.53 WIB pada 1 Januari 2010. Di wilayah Papua atau Indonesia bagian timur, gerhana bulan itu masih bisa disaksikan menjelang pagi, antara pukul 03.53-04.53 WIT.

Tapi gerhana itu, kata Djamaluddin, hanya sedikit menutupi bulan purnama. ”Bayangan hitamnya kecil, hanya 7 persen,” ujarnya, Selasa (29/12). Fenomena ketika bayangan bumi mengenai bulan tersebut bisa disaksikan penduduk bumi yang saat itu mengalami malam.

Walau begitu, peneliti utama astronomi dan astrofisika itu mengingatkan adanya potensi rob karena air laut sedang pasang saat purnama. Kemungkinan banjir yang harus diwaspadai adalah jika hujan turun lebat di atas laut sehingga menaikkan permukaan air.

Sedangkan gerhana matahari pada 15 Januari mendatang, bentuknya akan terlihat berbeda-beda di berbagai negara. Gerhana matahari cincin, ujar Djamaluddin, akan terlihat sempurna di benua Afrika, India bagian selatan, dan Cina. Saat itu, posisi bulan yang terlihat dari bumi, tepat dan penuh menutupi bagian tengah matahari. Sisa cahayanya di sekitar lingkaran matahari itulah yang terlihat seperti cincin.

Di Indonesia, gerhana matahari cincin itu tak bakal terlihat sempurna. ”Hanya akan tertutup sebagian,” jelas Djamaluddin. Berlangsung antara pukul 15.00-16.00 WIB, kegelapan di tiap daerahnya pun beragam. Di wilayah Papua dan sekitarnya malah tak mengalami gerhana matahari.

Di wilayah Sulawesi Utara, kegelapan gerhana itu berkisar 0-5 persen. Di Jawa Barat dan Jawa Tengah antara 0-10 persen. Sedangkan di Kalimantan mencapai 5-20 persen. Wilayah yang bakal cukup gelap terjadi di Sumatera. Di pulau Andalas itu cahaya matahari yang meredup bisa sampai 60 persen.

Fenomena gerhana berurutan itu alamiah terjadi. Setelah gerhana bulan selanjutnya gerhana matahari atau sebaliknya. ”Yang membuatnya istimewa karena terjadi di awal tahun baru,” katanya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

37 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

37 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

37 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

41 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

41 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

45 hari lalu

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana matahari selalu menjadi fenomena menarik karena jarang terjadi. Pada 2024, ada 4 gerhana yang akan terjadi.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

14 Oktober 2023

Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

Apa yang perlu diketahui tentang gerhana matahari cincin api hari Minggu besok?

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

6 Mei 2023

Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 tahun, menyatakan ia sangat ingin melihat gerhana bulan penumbra ini.

Baca Selengkapnya