TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah obyek misterius melesat dekat Bumi besok. Memang tidak sampai menyerempet Bumi, tapi para ilmuwan tidak tahu pasti benda apa itu.
Ada astronom yang berspekulasi kalau benda berdiameter 10 sampai 15 meter itu sampah. Ia mungkin bagian dari pesawat antariksa yang terlepas karena orbitnya hampir bertepatan dengan satu tahun Bumi.
Ada pula yang menduganya sebagai asteroid kecil. Ia adalah batuan antariksa biasa yang melayang dekat Bumi, dan terlalu kecil untuk bisa mencipta kerusakan kalaupun sampai menumbuk Bumi.
“Saya mengamati lebih dekat lagi kemarin pagi dan menyimpulkan kalau obyek ini kemungkinan bukan buatan manusia,” kata Paul Chodas, peneliti khusus obyek-obyek dekat Bumi di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California. “Arah lintasannya bukan arah lintasan yang biasa digunakan untuk memindah suatu wahana keluar dari orbit Bumi.”
Para astronom mengumumkan temuan benda asing yang mereka namakan 2010 AL30 itu, Senin lalu. Sejatinya tepat Pukul 19.45 WIB, besok, obyek itu akan melintas, meleset 130 ribu kilometer dari Bumi. Jarak itu setara sepertiga jarak Bumi ke Bulan.
Di beberapa bagian Bumi, seperti Amerika Serikat sebelah barat, obyek itu akan bisa diamati menggunakan teleskop amatir. Ia akan muncul seterang bintang bermagnitudo 14 (redup) yang melesat diantara konstelasi Orion, Taurus dan Pisces.
2010 AL30 bukan satu-satunya obyek antariksa yang akan melintas relatif dekat Bumi pekan ini. Obyek lain, 2010 AG30, yang juga belum lama ini ditemukan akan melesat Kamis lusa. Besar asteroid ini kira-kira sama. Bedanya, ia akan melesat pada jarak yang lebih aman bagi Bumi, yakni sekitar satu juta kilometer.
(SPACE)
Ada astronom yang berspekulasi kalau benda berdiameter 10 sampai 15 meter itu sampah. Ia mungkin bagian dari pesawat antariksa yang terlepas karena orbitnya hampir bertepatan dengan satu tahun Bumi.
Ada pula yang menduganya sebagai asteroid kecil. Ia adalah batuan antariksa biasa yang melayang dekat Bumi, dan terlalu kecil untuk bisa mencipta kerusakan kalaupun sampai menumbuk Bumi.
“Saya mengamati lebih dekat lagi kemarin pagi dan menyimpulkan kalau obyek ini kemungkinan bukan buatan manusia,” kata Paul Chodas, peneliti khusus obyek-obyek dekat Bumi di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California. “Arah lintasannya bukan arah lintasan yang biasa digunakan untuk memindah suatu wahana keluar dari orbit Bumi.”
Para astronom mengumumkan temuan benda asing yang mereka namakan 2010 AL30 itu, Senin lalu. Sejatinya tepat Pukul 19.45 WIB, besok, obyek itu akan melintas, meleset 130 ribu kilometer dari Bumi. Jarak itu setara sepertiga jarak Bumi ke Bulan.
Di beberapa bagian Bumi, seperti Amerika Serikat sebelah barat, obyek itu akan bisa diamati menggunakan teleskop amatir. Ia akan muncul seterang bintang bermagnitudo 14 (redup) yang melesat diantara konstelasi Orion, Taurus dan Pisces.
2010 AL30 bukan satu-satunya obyek antariksa yang akan melintas relatif dekat Bumi pekan ini. Obyek lain, 2010 AG30, yang juga belum lama ini ditemukan akan melesat Kamis lusa. Besar asteroid ini kira-kira sama. Bedanya, ia akan melesat pada jarak yang lebih aman bagi Bumi, yakni sekitar satu juta kilometer.
(SPACE)
