TEMPO Interaktif, New York - “Hari ini merupakan hari terakhir di Sun. Saya akan merindukannya. Tampaknya hanya pas untuk mengakhiri di a #haiku. Krisis finansial atau toko terlalu banyak pelanggan/bukan lagi CEO," tulis Jonathan Schwartz dalam Twitter-nya, Kamis (4/2) pagi.
Itu merupakan tulisan perpisahan Schwartz sebagai CEO Sun Microsystem. Sehari setelah dia mengirimkan kata-kata perpisahan, pengikutnya di Twitter melonjak dari semula yang cuma 1000 orang menjadi 9000 orang. Memang akhir bulan lalu dia membuat tulisan terakhir di blog Sun.
Schwartz tidak menjelaskan mau ke mana setelah mundur sebagai orang nomor satu Sun. Yang sudah pasti dia dapat pesangon US$12 juta atau hampir Rp 114 miliar. Hengkangnya Schwartz sudah diantisipasi. Maklum, sebelumnya CEO Oracle Larry Ellison menyatakan tidak suka terhadap Scwartz dan memintanya mundur. Oracle telah mengakuisisi Sun Microsystem sebesar US$ 7,4 miliar akhir Januari.
Schwartz sebagai CEO, menggantikan pendiri SUN Scott McNeally, empat tahun lalu. Kala itu Schwartz merasa terhormat dan mentargetkan keuntungan di pasar global.