Bonobos, "Peterpan" Dari Kongo

Reporter

Editor

Selasa, 16 Februari 2010 17:48 WIB

TEMPO Interaktif, Sydney - Siapa bilang perilaku berbagi makanan hanya milik manusia. Hasil penelitian terbaru menunjukkan Bonobos (Pan Paniscus), yang merupakan saudara dekat dari Simpanse ini, berlaku seperti Peter Pan alias seperti manusia. Bonobos ini ternyata mempunyai perilaku berbagi makanan dengan yang lain.

Peneliti dari Universitas Duke di Carolina Utara dan Universitas Harvard di Massachuset, Brian Hare dan Suzy Kwetuenda dari Cagar Perlindungan Lola Ya Bonobo di Republik Kongo menunjukkan perilaku sosial dari Bonobos ini.

Menurut mereka, pemikiran yang ada selama ini hanya manusia saja primata yang memiliki perilaku berbagi makanan. Sementara kera atau simpanse, enggan berbagi. Tetapi saudara Simpanse, Bonobos ini malah mau melakukannya.

" Seperti Bonobos karena mereka senang berbagi, jika hanya mempelajari simpanse Anda hanya mendapat gambaran separo saja," ujar Hare.

Bonobos, cukup banyak hidup di daerah hutan hujan tropis selatan sungai Kongo dan untuk bertahan hidup, mereka berbagi. Tidak seperti simpanse atau gorila yang tidak mau berbagi satu sama lain.

Penelitian yang dilakukan tersebut adalah dengan membiarkan binatang dalam pintu yang tidak terkunci untuk mendekati Bonobos lain yang kelaparan untuk masuk dan berbagi makanan. Meskipun Bonobos yang lain itu bukan anggota dari kelompok yang sama.

"Kami menemukan subyek uji coba memilih membuka pintu dan mengizinkan mereka berbagi makanan," ujarnya.

Bonobos yang diteliti terlihat memberikan makanan pada bonobos yang lebih liar. Tetapi tidak jelas apakah hal ini dilakukan karena mereka disakiti atau diintimidasi. Kendati demikian, secara umum Bonobos memilih memberikan akses pada Bonobos lain yang kelaparan untuk sama-sama memakan makanannya. "Ini adalah kemampuan bertindak tidak egois," ujar Hare.

Ahli biologi Evolusi dari Universitas Harvard, Victoria Wobber juga menemukan perbedaaan perilaku sosial dan kognisi antara Bonobos dan Simpanse karena evolusi perkembangan. Menurutnya, perubahan mekanisme yang sama terjadi pada kera dan berpotensi pada manusia.
Dian.Y | COSMOSMAGAZINE | SCIENCEDAILY | NEWSCIENTIS

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

16 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

16 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

19 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya