Awak Endeavour Kembali ke Bumi

Reporter

Editor

Sabtu, 20 Februari 2010 07:57 WIB

Foto yang disiarkan Reuters hari ini (17/2) memperlihatkan astronot Nicholas Patrick berjalan di luar angkasa, dalam rangka perbaikan dan perawatan Stasiun Luar Angkasa Internasional. REUTERS/NASA
TEMPO Interaktif, Cape Canaveral, Florida - Para kru pesawat antariksa, Endeavour, dan stasiun antariksa saling berpelukan dan mengucapkan perpisaham pada Jumat kemarin. Para astronot Endeavour bersiap melakukan perjalanan pulang ke bumi selama dua hari setelah menyelesaikan misinya.

Para astronom berpelukan dan berjabat tangan kemudian satu persatu astronot Endeavour keluar dari pusat stasiun antariksa. Para astronot itu semula memasang tujuh-dek jendela observasi, yang membuat para astronot bisa melihat hebatnya pemandangan bumi.

"Kami sungguh menikmati pemandangan ini. Saya berharap kalian dapat tinggal lebih lama untuk ikut bagian dalam melihatnya," kata penjaga stasiun angkasa Jeffrey Williams pada teman pesawatnya.

"Yeah, sulit rasanya meninggalkan jendela ini," kata komandan pesawat antariksa George Zamka. Setiap astronot kemudian menyempatkan diri berada di puncak kubah atau "dome" Kamis lalu. Mereka mengambil pemandangan bumi yang diskripsikan sebagai pemadangan luar biasa.

"Sulit dilukiskan, manusia bisa melihat pemadangan ini setelah berabad-abad, perspektif ini, pemandangan dunia ini, dan kami akhirnya mendapatkanya," Zamka mengatakan.

"Ini titik terendah dari penghargaan, lengkapnya ada di pusat antariksa," Williams menambahkan.

Advertising
Advertising

Sebelas panflet angkasa dirangkai membentuk kubah dan ruangan baru, yang dinamai Tranquility, pembatas terakhir sisi bangunan stasiun antariksa. Para astronot ini menyelesaikan pemasangan pada menit-menit akhir, kemudian mengumpulkan sisa-sisa perlengakapan pesta di malam pelepasan Endeavour.

Zamka mempersembahkan gantungan di kubah berisi empat chip berisi batu bulan dan batu dari puncak Mt. Everest. Pemuka astronot ini akan membahwa bagian dari bulan ke atas Everest musim panas nanti.

Chip bulan dikoleksi dari Laut Tranquility saat pertama kali manusi mendarat di bulan pada 1969. Chamber ini dinamai setelah momen tersebut. Zamka mengatakan batuan ini akan dianggap sebagai pengingat manusia penakluk dan manusia besar sebagaimana mereka keluar dan mengeksploaris."

Lima awak stasiun angkasa tekah menjaga Olympics. Pengorbitan akhirnya bisa diakses di internet bulan depan.

"Tujuan menjadi lebih dekat," kata astronot asal Jepang Soichi Noguchi. "Saya bisa mengakses hasil Olympic seperti ada di bumi."

Pesawat Endeavour diluncurkan sejak 10 Februari lalu. Selama 19 jam 38 menit pesawat yang terbang 208 mil di atas Samudera Atlantik barat Mauritania dan sisi barat Sahara ini bersandar di stasiun antariksa internasional atau Internasional Space Station.

AP | SPACE | NASA | PURW

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

48 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.

Baca Selengkapnya