Ilmuwan Temukan Pelindung Otak dari Penyakit HD

Reporter

Editor

Rabu, 24 Februari 2010 10:37 WIB

topnews.in

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyakit Huntington (HD) sangat kejam, kondisi turunan yang membawa pada kemerosotan mental dan fisik, masalah kejiwaan dan bahkan kematian. Sayangnya, tak ada pencegahan atau cara memperlambat apalagi menghentikannya. Penderita lahir membawa penyakit ini meski mereka tak memperlihatkan gejalanya sampai menjelang akhir hayat.

Dalam studi yang dipublikasikan di The Journal of Neuroscience, Stephen Ferguson dan Fabiola Ribeiro dari Robarts Research Institute, The University of Western Ontario mengidentifikasi hambatan jalur otak yang mungkin menjelaskan kenapa gejala HD perlu waktu lama untuk terlihat. Temuan ini mungkin bisa mengarahkan para peneliti pada cara baru pengobatan penyakit HD.

Gajala Huntington disebebkan oleh kematian sel pada bagian khusus di otak. Pasien yang membawa HD dilahirkan dengan versi mutasi protein huntingtin (Htt). Mutasi protein ini diduga menyebabkan efek racun.

Sejak peneliti tahu HD muncul dari satu mutasi protein, tak ada yang tahu persis apakah benar, kenapa ini tak memunculkan gejala sampai menjelang akhir hayat, atau kenapa protein ini membunuh bagian tertentu pada sel otak, meskipun Htt ditemukan disetiap sel manusia.

Ferguson and Ribeiro mengunakan modifikasi genetika pada HD tikus untuk melihat efek mutasi Htt di otak. "Kami menemukan adanya sejumlah kompensasi berlanjut di kehidupan tikus yang melindungi mereka dari perkembangan penyakit," kata Ferguson, direktur Kelompok Riset Molecular Otak di Robarts, dan professor Department Physiologi & Pharmakologi, Western Schulich School of Medicine and Dentistry. "Pada umur mereka, mereka kehilangan kompesasi dan efek perlindungan, yang dapat menjelaskan serangan terakhir oleh penyakit ini."

Advertising
Advertising

Ferguson menambahkan metabotropic glutamate receptors (mGluRs), bertanggungjawab untuk komunikasi antara sel otak, memiliki peran pentiing pada efek proteksi. Dengan berinteraksi dengan protein HTT yang bermutasi, mGluRs mengubah cara sinya otak pada awal tahap HD, dan menyimpan kematian sel otak. Hasilnya, mGluRs dapat menjadi target pengibatan dari HD.

HD merupakan penyakit genetik dominan, hampir setiap anak dari orang tua yang terjangkit memiliki kemungkinan sama limapuluh persen. Penelitian ini ditemukan oleh the Canadian Institutes of Health Research, terhadap potensi mutasi protein pada orang tua.

SCIENCEDAILY | PURW

Berita terkait

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

28 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

39 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

39 hari lalu

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

39 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

40 hari lalu

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

42 hari lalu

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

47 hari lalu

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

51 hari lalu

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.

Baca Selengkapnya

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

52 hari lalu

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

52 hari lalu

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.

Baca Selengkapnya