TEMPO Interaktif, San Francisco - Apple Inc akan mengajukan gugatan lawsuit kepada HTC, perusahaan asal Taiwan, yang menjadi produsen ponsel cerdas sistem operasi Android, termasuk Nexus One yang didisain dan dijual Google.
Apple, dalam gugatannya ke United States Internasional Trade Commission dan Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Delaware, menyatakan ponsel HTC menggunakan Android melanggar 20 hak paten, termasuk kemampuan iPhone dalam mengenali sejumlah sentuhan jari di layar dalam sekali.
Google telah berturut-turut menambahkan kemampuan multitouch dalam ponsel Android melalui update piranti lunak. Alasan gugatan lawsuit hanya ditujukan ke HTC, sejumlah pengacara dan Analis beranggapan Apple sebenarnya mentarget Google dan sistem operasi Android, yang memberi layanan gratis pada pembuat ponsel.
“Kami bisa mengabaikan dan melihat kompetitor mencuri hak paten kami, atau kami bisa melakukan sesuatu. Kami telah memilih melakukan sesuatu,” kata Chief Eksekutif Apple, Steven P. Jobs. “Kami berfikir kompetisi harus sehat, tapi kompetitor harus membuat teknologi sendiri, bukan mencuri milik kami.”
Apple dan Google, pernah menjadi satu aliansi dekat, kini bertarung untuk mengendalikan pasar ponsel cerdas. Pasar ini penting bagi masa depan piranti canggih. Pertarungan semakin memuncak sejak tahun lalu, ketika HTC, Motorola dan pembuat ponsel lain mulai menjual ponsel berbasis Android yang menjadi layanan alternatif bagi iPhone.
Saat itu, dua perusahaan telah berkompetisi membuat produk, dan Eric E. Schmidt, Choef Eksekutif Google meninggalkan Apple.
Kevin Rivette, pengacara dan petunggi IBM mengatakan, lawsuit merupakan tembakan awal peperangan. “Apple adalah pulau harapan, serangan pertama perusahaan Asia. Kemudian ini bisa berlanjut ke Motorola. Mereka ingin menghancurkan tsunami Android.”
HTC mengatakan tak hanya hak paten dan enforcement mereka tetapi mereka komit mempertahankan inovasi teknologi mereka. Perusahaan ini belum juga membuat pernyataan atas klaim Apple. HTC tak percaya lawsuit akan mempengaruh bisni pada awal tahun ini.
Adapun Google menyatakan, “Kami bukan bagian dari lawsuit. Namun kami berada di belakang sistem operasi Android dan partner kami yang telah membantu membangunnya.”
iPhone, diperkenalkan pada 2007, merupakan ponsel pertama yang menghilangkan kontrol fisik, dan mengubah semuanya dalam aktifasi layar sentuh. Sekarang iPhone baru kurang khusus karena sejumlah perusahan lain membuat teknologi serupa, seperti Samsung dan Google.
NYTIMES | PURW