Era Perang Baru Apple vs Google  

Reporter

Editor

Rabu, 3 Maret 2010 11:37 WIB

iphone

TEMPO Interaktif, San Francisco - Apple Inc akan mengajukan gugatan lawsuit kepada HTC, perusahaan asal Taiwan, yang menjadi produsen ponsel cerdas sistem operasi Android, termasuk Nexus One yang didisain dan dijual Google.

Apple, dalam gugatannya ke United States Internasional Trade Commission dan Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Delaware, menyatakan ponsel HTC menggunakan Android melanggar 20 hak paten, termasuk kemampuan iPhone dalam mengenali sejumlah sentuhan jari di layar dalam sekali.

Google telah berturut-turut menambahkan kemampuan multitouch dalam ponsel Android melalui update piranti lunak. Alasan gugatan lawsuit hanya ditujukan ke HTC, sejumlah pengacara dan Analis beranggapan Apple sebenarnya mentarget Google dan sistem operasi Android, yang memberi layanan gratis pada pembuat ponsel.

“Kami bisa mengabaikan dan melihat kompetitor mencuri hak paten kami, atau kami bisa melakukan sesuatu. Kami telah memilih melakukan sesuatu,” kata Chief Eksekutif Apple, Steven P. Jobs. “Kami berfikir kompetisi harus sehat, tapi kompetitor harus membuat teknologi sendiri, bukan mencuri milik kami.”

Apple dan Google, pernah menjadi satu aliansi dekat, kini bertarung untuk mengendalikan pasar ponsel cerdas. Pasar ini penting bagi masa depan piranti canggih. Pertarungan semakin memuncak sejak tahun lalu, ketika HTC, Motorola dan pembuat ponsel lain mulai menjual ponsel berbasis Android yang menjadi layanan alternatif bagi iPhone.

Advertising
Advertising

Saat itu, dua perusahaan telah berkompetisi membuat produk, dan Eric E. Schmidt, Choef Eksekutif Google meninggalkan Apple.

Kevin Rivette, pengacara dan petunggi IBM mengatakan, lawsuit merupakan tembakan awal peperangan. “Apple adalah pulau harapan, serangan pertama perusahaan Asia. Kemudian ini bisa berlanjut ke Motorola. Mereka ingin menghancurkan tsunami Android.”

HTC mengatakan tak hanya hak paten dan enforcement mereka tetapi mereka komit mempertahankan inovasi teknologi mereka. Perusahaan ini belum juga membuat pernyataan atas klaim Apple. HTC tak percaya lawsuit akan mempengaruh bisni pada awal tahun ini.

Adapun Google menyatakan, “Kami bukan bagian dari lawsuit. Namun kami berada di belakang sistem operasi Android dan partner kami yang telah membantu membangunnya.”

iPhone, diperkenalkan pada 2007, merupakan ponsel pertama yang menghilangkan kontrol fisik, dan mengubah semuanya dalam aktifasi layar sentuh. Sekarang iPhone baru kurang khusus karena sejumlah perusahan lain membuat teknologi serupa, seperti Samsung dan Google.

NYTIMES | PURW

Berita terkait

Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja: Shifting Mindset Kunci Sukses Pengembangan Human Resources

22 hari lalu

Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja: Shifting Mindset Kunci Sukses Pengembangan Human Resources

Transformasi adalah sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh setiap organisasi, terutama dalam menghadapi dinamika lingkungan bisnis yang terus berubah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan OJK Cabut Izin PT Semangat Gotong Royong dan PT Akur Dana Abadi

15 Juli 2024

Ini Alasan OJK Cabut Izin PT Semangat Gotong Royong dan PT Akur Dana Abadi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah mencabut izin usaha PT Semangat Gotong Royong dan PT Akur Dana Abadi.

Baca Selengkapnya

Produk Teknologi Informasi Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 146,45 Miliar di Innovex Taipei 2024

13 Juni 2024

Produk Teknologi Informasi Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 146,45 Miliar di Innovex Taipei 2024

Produk teknologi informasi dan komunikasi Indonesia bukukan potensi transaksi sebesar US$ 8,9 juta atau senilai Rp 146,45 miliar di Innovex Taipei.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

3 April 2024

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya