Kekuatan Super Ditemukan dalam Jaring Laba-laba

Reporter

Editor

Senin, 15 Maret 2010 03:23 WIB

Jaring laba-laba ditemukan mempunyai kekuatan super. Press Association

TEMPO Interaktif,Cambridge – Jaring laba-laba bisa membantu mengubah kayu biasa menjadi bahan yang super kuat. Klaim itu dibuat oleh para ilmuwan yang menguraikan rahasia jaring laba-laba, yang lebih kuat dan tak kalah dibandingkan baja.

Peneliti menemukan bahwa laba-laba adalah ahli nanoteknologi, dengan menggunakan struktur kristal yang unik untuk memberikan sifat-sifat properti yang tidak biasa seperti jaring laba-laba.

Mereka percaya di masa depan mungkin bisa menyalin kecerdikan laba-laba untuk membuat kelas baru dari bahan yang baik yang sangat fleksibel dan kuat serta murah, dengan unsur-unsur biasa. Menurut ilmuwan, secara teoritis, bahkan bisa dibuat dari kayu, jerami atau rami. Bahan berbasis karbon dibuat dengan cara yang sama akan lebih kuat daripada jaring laba-laba.

Kunci utama jaring laba-laba adalah kombinasi kekuatan dan "keuletan" - adalah kemampuan mengendur atau meregang tanpa merusak. Kebanyakan bahan buatan manusia, sebaliknya, pengorbanan kekuatan untuk keuletan. Sontohnya, keramik, kuat namun rapuh.

Advertising
Advertising

Para ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge, Amerika Serikat, telahmempelajari sifat-sifat dasar jaring laba-laba dengan menggunakan model komputer untuk mensimulasikan strukturnya. Jaring yang terbuat dari protein termasuk beberapa yang membentuk kristal datar tipis yang disebut beta-sheets.

Para peneliti menemukan bahwa ukuran kristal cukup kritis. Ketika mereka mengukur sekitar tiga nanometer atau sepertigajuta milimeter, jaring ultra-kuat dan ulet. Tetapi jika kristal bertambah sampai lima nanometer justru material menjadi lemah dan rapuh. Hal ini cocok dengan apa yang para ilmuwan ketahui mengenai nanomaterials.

Partikel dan serat pada skala kecil ini sering mendapatkan sifat-sifat yang tidak biasa yang tidak hadir ketika bahan yang sama ada yang lebih besar. Ilmuwan mengatakan, jaring laba-laba itu kuat meskipun komponen-komponennya terhubung dengan hidrogen yang secara alami ikatan kimianya lemah.

PRESSASSOCIATION| NUR HARYANTO




Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya