Semanggi Berdaun Empat Dipercaya Membawa Keberuntungan
Reporter
Editor
Kamis, 18 Maret 2010 20:31 WIB
Semanggi dari genus Trifolium
TEMPO Interaktif, St Louis - Daun tumbuhan liar ini dianggap membawa keberuntungan bagi orang Irlandia. Tentu bukan sembarang daun. Tumbuhan ini adalah semanggi berdaun empat. Mitos ini semakin berkembang karena semanggi berdaun empat memang langka ditemukan, karena daun itu adalah hasil mutasi genetik yang amat langka pada tumbuhan semanggi.
Di dunia terdapat sekitar 300 spesies semanggi dari genus Trifolium atau trefoil. Diberi nama seperti itu karena tumbuhan itu biasanya hanya memiliki tiga daun atau secara teknis disebut leaflet. Jenis semanggi yang tumbuh di Amerika Utara adalah semanggi putih (Trifolium repens).
Umumnya semua tumbuhan semanggi memiliki daun yang terdiri atas tiga anak daun, sehingga daun ini digunakan oleh Santo Patrick sebagai simbol Tritunggal Mahakudus. Tapi terkadang susunan genetik semanggi menghasilkan varietas berdaun empat yang langka, bahkan ada yang jumlah daunnya mencapai belasan dalam satu tangkai.
"Varian semanggi berdaun empat atau lebih disebabkan oleh mutasi genetik yang jarang terjadi," kata Kenneth Olsen, ahli biologi di Washington University di St. Louis, Amerika Serikat.
Jangan keliru mengira semanggi ini sama dengantumbuhan semanggi air (Marsilea quadrifolia) atau Oxalis (Oxalis deppei atau O.tetraphylla) yang memang selalu menghasilkan daun empat. Cara lain untuk membedakan semanggi dari genus Trifolium berdaun empat dengan tanaman yang tampak serupa lainnya adalah daun keempat biasanya berukuran lebih kecil daripada tiga daun lainnya.
Menurut situs Guinness Book of World Records, jumlah daun terbanyak yang pernah ditemukan pada setangkai semanggi adalah 18. Spesimen semanggi berdaun banyak itu ditemukan oleh Shigeo Obara dari Jepang pada 25 Mei 2002.