Lemak Punya Peran Penting Dalam Penyembuhan  

Reporter

Editor

Minggu, 28 Maret 2010 16:28 WIB

Credit: N. Sharma

TEMPO Interaktif, Houston - Sering sekali terjadi dalam ilmu pengetahuan bahwa apa yang anda singkirkan ternyata justru sesuatu yang paling berharga. Itulah yang terjadi pada Deepak Nagrath.

Staf pengajar kimia dan rekayasa biomolekuler di Rice University itu tengah mencari cara untuk menumbuhkan sel dalam sebuah cetakan, dan dia membuang substansi lengket yang dikeluarkan oleh sel-sel itu. "Saya pikir itu kontaminasi, jadi saya buang," kata Nagrath, yang saat itu menjadi peneliti di Harvard Medical School.

Substansi itu, derivasi dari sel adipose alias lemah tubuh, ternyata adalah matriks ekstraseluler alami, materi yang selama ini dia cari. Sejak saat itu, Nagrath, yang bergabung dengan Rice pada 2009, dan tim penelitiannya membangun sebuah cetakan biologis yang memungkinkan sel tumbuh dan dewasa.

Dia berharap material baru itu kelak dapat memperbaiki berbagai jenis jaringan tanpa kekhawatiran akan menimbulkan penolakan. Agar dapat memperbaiki jaringan tubuh, material baru tersebut dicampur dengan sel punca dan disuntikkan ke dalam tubuh.

Riset yang dilakukan Nagrath dan timnya itu telah dipublikasikan dalam Federation of American Societies for Experimental Biology Journal.

Gagasan dasarnya sederhana: Sel lemak akan mengeluarkan apa yang disebut oleh pakar bioteknologi sebagai "membran basement". Membran itu meniru arsitektur jaringan yang secara alami digunakan dalam pertumbuhan sel, sebuah kerangka tempat sel menempel ketika mereka membangun sebuah jejaring. Ketika sel itu matang dan menjadi jaringan yang diinginkan, mereka mengeluarkan substansi lain yang menghancurkan dan menguraikan cetakan itu. "Lemak adalah sesuatu yang ada dalam tubuh secara berlebih," kata Nagrath. "Kita selalu bisa membuangnya."

Struktur yang mendukung pertumbuhan sel hidup menjadi jaringan ini amat berharga bagi perusahaan farmasi untuk menguji obat secara in vitro. Pada saat ini perusahaan farmasi menggunakan matrigel, sejenis campuran protein yang dikeluarkan oleh sel kanker tikus, sehingga tak dapat disuntikkan kepada pasien.

Substansi turunan sekresi yang disebut adipogel itu terbukti efektif untuk mengembangkan hepatosit, sel hati primer yang kerap digunakan untuk percobaan farmasi. "Pendekatan saya adalah mendorong sel itu untuk mensekresikan matriks alami," katanya. "Matriks itu adalah gel mirip madu yang mempertahankan faktor pertumbuhan alami, sitokin (substansi yang membawa sinyal antarsel), dan hormon dalam jaringan asli."

TJANDRA | SCIENCEDAILY | RICE UNIVERSITY

Berita terkait

Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

3 Maret 2024

Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

Sekarang kita tahu apa yang membuat jeruk berasa jeruk manis. Menolong untuk mendapatkan hibrida yang toleran penyakit dengan rasa yang tetap.

Baca Selengkapnya

Panitia 'Keprucut' Umumkan Pemenang Hadiah Nobel Kimia, Terkirim ke Media Swedia

4 Oktober 2023

Panitia 'Keprucut' Umumkan Pemenang Hadiah Nobel Kimia, Terkirim ke Media Swedia

Nama-nama yang disebut sebagai pemenang hadiah Nobel bidang kimia secara tidak sengaja diumumkan.

Baca Selengkapnya

Pengertian Zat Tunggal, Jenis, dan Contohnya

28 Agustus 2023

Pengertian Zat Tunggal, Jenis, dan Contohnya

Zat tunggal merupakan sesuatu yang menempati ruang serta memiliki massa.

Baca Selengkapnya

Tim Mobil Berpenggerak Reaksi Kimia ITS Juarai Kompetisi Chem-E-Car di India

22 Agustus 2023

Tim Mobil Berpenggerak Reaksi Kimia ITS Juarai Kompetisi Chem-E-Car di India

Tim Spektronics ITS meraih dua gelar juara pada Chem-E-Car Competition di India.

Baca Selengkapnya

Siswa Indonesia Raih 4 Medali Olimpiade Kimia Internasional di Swiss

31 Juli 2023

Siswa Indonesia Raih 4 Medali Olimpiade Kimia Internasional di Swiss

Empat siswa Indonesia sukses meraih empat medali di International Chemistry Olympiad (IChO) ke-55 di Zurich, Swiss.

Baca Selengkapnya

Sempat Terpuruk, Abraham Siswa SMAK 1 Penabur Sabet Medali di Olimpiade Kimia 2023 di Swiss

31 Juli 2023

Sempat Terpuruk, Abraham Siswa SMAK 1 Penabur Sabet Medali di Olimpiade Kimia 2023 di Swiss

Abraham Abednego Lincoln, siswa SMAK 1 Penabur berhasil meraih medali dalam Olimpiade Kimia 2023 di Swiss.

Baca Selengkapnya

Universitas Pertamina Gandeng Mustika Ratu Buka Jurusan Ilmu Kosmetik

26 Mei 2023

Universitas Pertamina Gandeng Mustika Ratu Buka Jurusan Ilmu Kosmetik

Dalam perjanjian ini Universitas Pertamina dengan PT Mustika Ratu sepakat untuk mengadakan penyelenggaraan pendidikan dan penelitian.

Baca Selengkapnya

Barat Jatuhkan Sanksi Baru untuk Rusia, Moskow: Tidak Akan Berdampak

25 Februari 2023

Barat Jatuhkan Sanksi Baru untuk Rusia, Moskow: Tidak Akan Berdampak

AS, Barat dan anggota G7 menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia bersamaan dengan setahun invasi ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenali Joseph Louis Gay-Lussac, Kimiawan Penemu Sifat Gas

6 Desember 2022

Mengenali Joseph Louis Gay-Lussac, Kimiawan Penemu Sifat Gas

Kimiawan Joseph Louis Gay-Lussac mengumumkan eksperimen yang dikenal sebagai hukum Gay-Lussac berkenaan sifat gas

Baca Selengkapnya

Bagaimana Kisah Charles Macintosh? Penemu Jas Hujan

4 November 2022

Bagaimana Kisah Charles Macintosh? Penemu Jas Hujan

Jas hujan dikenal luas akibat fungsinya yang menahan orang basah ketika musim hujan tiba. Bagaimana kisah penemunya?

Baca Selengkapnya