TEMPO Interaktif, Jakarta - Yahoo Indonesia akan memfokuskan layanan mesin pencarinya dengan fitur terbaru. Data Yahoo! menunjukkan layanan Yahoo! Search meningkat empat kali lipat mengejar pesaingnya Google.
Country Editor Yahoo! Indonesia Budi Putra mengatakan di antara negara Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara paling rendah penggunaan internetnya . Dengan populasi besar dan pertumbuhan teknologi informasi, negara ini memiliki potensi cukup besar.
Fitur terbaru Yahoo! Search ini akan membuat pengguna internet lebih mudah dan terbantu mencari sesuatu. "Tidak hanya mencari tetapi juga menyarankan. Lebih komplit dan spesifik," Budi menuturkan.
Budi kemudian menjabarkan halaman pencari Yahoo!. Di halaman ini pencarian lebih mudah dengan fitur baru yakni pencarian tanpa mencari ulang, tampilan semua, saran tautan pencarian langsung dan temuan baru. Juga dilengkapi situs-situs terkait. "Kami berusaha agar pengguna internet mempunyai pengalaman lebih dalam pencarian," ujarnya.
Dia mengakui saat ini mesin pencarian masih terfokus di komputer meja. Tetapi Yahoo! akan menggarap juga pada ponsel. "Semua fitur di PC jika sudah matang akan kita adopsi juga di ponsel pelan-pelan," dia menjelaskan.
Budi mengatakan rata-rata sebanyak 1,8 juta orang Indonesia mengakses internet setiap hari. Mereka rata-rata berkunjung sembilan kali dalam sebulan dengan waktu 35 menit. "Ini setara 7,8 miliar halaman dan 5,7 miliar menit per bulan," dia menegaskan.
Yahoo! sudah diakses 78,6 persen populasi internet Indonesia. Yahoo! juga mendominasi penggunaan e-mail di Indonesia hingga 3,4 juta pengguna atau dua juta lebih banyak dari pesaingnya.
Sebanyak 500 ribu pengguna mengunjungi Yahoo! Mail per hari dan menghabiskan 270 juta menit per bulan, demikian juga layanan messenger. Penggunanya sudah mencapai 2,6 juta. Dua juta lebih banyak daripada pesaing keduanya.