Iptek Tinggi Hasilkan Paviliun Ekspo Shanghai Lebih Ramah Lingkungan  

Reporter

Editor

Selasa, 13 April 2010 17:20 WIB

Ekspo Shanghai 2010
TEMPO Interaktif, Shanghai - Ekspo Shanghai 2010 akan digelar pada 1 Mei depan. Pada saat itu, pengunjung dari seluruh dunia akan mempunyai kesempatan untuk mengadakan kontak dengan konsep hemat energi dan pelestarian lingkungan yang terbaru dan paling ngetren di dunia.

Seperti, pemanfaatan ulang air hujan, energi surya dan energi angin penyuplai listrik, air sungai dan panas bumi dijadikan sumber listrik mesin pendingin AC dan tembok penyekat panas serta teknologi mutakhir lainnya. Ekspo ini memungkinkan pengunjung menghayati lebih awal gaya hidup ramah lingkungan masa depan.

Perancang paviliun berbagai negara senantiasa memeras otak dan berupaya merancang paviliun dan stan yang lebih cerdas dan bersih. Paviliun India adalah salah satu contohnya.

Bangunan berbahan bambu itu beratap melengkung dan sangat tinggi. Di atas atapnya ditanami berbagai tumbuhan hijau sehingga di dalam ruang tidak terasa panas walaupun pada musim panas.

Penanggung jawab Pavilion India Rajesh Kumar mengatakan, Paviliun India terbuat dari bambu yang dibeli dari Provinsi Jiangxi Tiongkok. "Ini merupakan atap melengkung dari bambu yang terbesar di dunia," ungkapnya seperti dilansir CRI, Selasa (13/4).

Ia menjelaskan, di atas atapnya dipasang alat pembangkit listrik tenaga angin tipe kecil dan panel baterai energi surya dalam rangka menyediakan energi hijau dan bersih kepada seluruh paviliun.

Bagian atasnya ditanami tumbuh-tumbuhan hijau dan penggunaan air untuk irigasi diproses secara sirkulasi. "Selain itu juga ada sistem pengumpulan air hujan untuk menyirami tumbuh-tumbuhan. Seluruh paviliun menjadi ramah lingkungan dan bebas polusi," ujarnya.

Rajesh melanjutkan, pada saat Ekspo dibuka, walaupun hawa di Shanghai panas pengap di musim panas, tapi hawa di dalam Paviliun India terasa sejuk sehingga tidak sering menggunakan mesin pendingin AC.

Orang Jepang yang kreatif juga sangat memeras otak di bidang perancangan paviliunnya. Seluruh paviliun Jepang dari bagian luar sampai dalam mencoba menggunakan iptek tinggi yang baru dalam jumlah besar.

Bagian luarnya berwarna violet. Dinding luarnya mempunyai 'ekspresi' yang berbeda seiring dengan perubahan sinar matahari dan pertunjukan di malam hari. Bateri energi surya yang dipasang dalam thin film yang transparan selain memancarkan sinar juga berfungsi membangkitkan tenaga listrik.

Wakil Gubernur Kota Shanghai Yang Xiong mengatakan, paviliun Ekspo kali ini cukup banyak jenisnya dan paling banyak jumlahnya. Seluruhnya lebih dari 200 negara dan organisasi internasional akan ikut serta dalam pameran Ekspo kali ini dan mayoritasnya menerapkan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan yang terbaru.

CRI l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya