Ingin Melihat Meteor Lyrids? Hengkanglah dari Jakarta
Kamis, 15 April 2010 21:05 WIB
Kenapa dengan Jakarta? Menurut Astronom dan pembina organisasi Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Widya Sawitar, meski Jakarta cerah, namun langit Jakarta terlalu silau karena banyak sorot lampu. Selain itu, kata dia, tingkat polusi udara di Jakarta sudah sangat tinggi. "Cara ideal melihat Lyrids itu adalah suasana cerah, tuna polusi dan tuna cahaya," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis (15/4).
Karena kecepatan jatuhnya meteor ini sangat tinggi dan tak bisa diduga, Widya menyarankan cara terbaik melihatnya adalah dengan mata telanjang. "Memakai teropong justru tidak akan bisa karena cepatnya pergerakannya," ujarnya. "Juga targetnya dapat muncul tanpa diduga dimanapun dan kapanpun di penjuru langit."
Hujan meteor ini akan terjadi selama 10 hari, dari malam ini hingga 26 April mendatang. Fenomena akan terlihat jelas oleh penduduk bumi di belahan utara. Masa puncak hujan meteor, akan terjadi 21–22 April, saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.
FAJAR