Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Australia Mengira Temuannya Batu Tak Berharga, Ternyata Meteorit Langka

image-gnews
Para ahli mengatakan batu itu adalah meteorit langka yang berasal dari kelahiran tata surya kita. (Museum Victoria)
Para ahli mengatakan batu itu adalah meteorit langka yang berasal dari kelahiran tata surya kita. (Museum Victoria)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemburu harta karun asal Australia, David Hole, menemukan batu yang terlihat kotor yang awalnya dikira mengandung bongkahan emas di dalamnya. Namun, karena begitu kerasnya batu itu, dia menyimpannya selama bertahun-tahun di rak dalam rumahnya.

Batu itu ditemukan pada 2015 dengan detektor logamnya saat menjelajahi tanah liat di daerah Maryborough, dekat Melbourne, yang terkenal sebagai lokasi yang mengandung emas Australia pada abad kesembilan belas. Hanya beberapa tahun kemudian seorang ahli mengatakan kepadanya bahwa batu itu sebenarnya adalah meteorit berusia 4,6 miliar tahun yang sangat langka.  

“Saya menyimpan batu kotor itu di rak saya selama bertahun-tahun tanpa mengetahui itu apa, dan saya anggap tidak berharga. Saya tidak percaya apa itu sebenarnya,” ujar Hole kepada The Sydney Morning Herald, Rabu, 24 November 2021.

Para ahli mengatakan bahwa itu hanya segelintir batu ruang angkasa yang jatuh di wilayah tersebut pada abad terakhir. Batu itu berbobot 17 kilogram, dan tampak metalik dengan permukaan bergelombang berkarat di seluruh bagiannya. 

Menurut Hole, batu itu sangat keras, bahkan gergaji khusus batu, bor, penggiling, dan termasuk palu godam, semuanya memantul dari permukaan batu. Dia juga mencoba menyiramnya dengan asam, tapi tetap gagal membuat goresan. "Apa-apaan ini," katanya tidak menyangka bertapa kerasnya batu itu.

Batuan hasil galian tersebut kemudian mengumpulkan debu selama empat tahun hingga ia membawanya untuk diperiksa di Museum Melbourne. Baru setelah itu para ahli mengatakan kepadanya bahwa batu itu mengandung sesuatu yang jauh lebih langka daripada emas: “tetesan logam dari awal tata surya.” 

Batu itu diciptakan dari awan puing-puing yang berputar-putar di sekitar matahari yang baru lahir, yang juga membentuk planet-planet, termasuk Bumi, kemudian menghabiskan 4,6 miliar tahun di orbit sebelum menabrak tanah Australia beberapa waktu dalam 1.000 tahun terakhir.

Ahli geologi Dermot Henry mengatakan dalam 37 tahun bekerja di daerah itu, dia hanya menemukan dua meteorit asli. Menurut Henry, batu yang ditemukan Hole, adalah meteorit ke-17 yang ditemukan di Victoria, sedangkan ribuan bongkahan emas telah ditemukan. "Melihat rantai peristiwanya, cukup bisa dibilang meteorit itu baru ditemukan sama sekali,” tutur Henry.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Henry juga melanjutkan bahwa batu itu memiliki tampilan yang terpahat dan berlesung yang terbentuk ketika melewati atmosfer, kemudian meleleh di luar, dan atmosfer memahat mereka. “Batu itu membawa kita kembali ke masa lalu, memberikan petunjuk tentang usia, pembentukan, dan kimia tata surya kita,” katanya lagi.

Para peneliti mengklasifikasikannya sebagai meteorit chondrite biasa H5, yang berarti mengandung tetesan kristal kecil dari logam yang dibentuk oleh pemanasan kilat awan debu tata surya awal. Ini mengandung silikat, besi, nikel dan magnesium, serta sejumlah kecil karbon dan air yang mengkristal. 

Itu kemungkinan besar terbentuk di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, dan terlempar keluar jalur oleh tabrakan. Analisis penanggalan karbon menempatkan waktunya di Bumi antara 100 dan 1.000 tahun. 

THE SUN | THE SYDNEY MORNING HERALD

Baca:
Meteor Jatuh di Atas Bantal, Begini Kemungkinan Asteroid Tabrak Bumi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

6 jam lalu

Konferensi Pers Polda Sumbar pada Jumat 3 Mei 2024 terkait penangkapan 2 penambang emas ilegal di Kabupaten Solok. Foto: Humas Polda Sumbar
Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menangkap 2 pelaku penambang emas ilegal di Kabupaten Solok pada Senin 29 April 2024 lalu.


Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

23 jam lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

1 hari lalu

Acara
75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB


Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

1 hari lalu

Gamelan Bali dari Persatuan Pelajar Indonesia Australia University of New South Wales meramaikan Pasar Malam Indonesia, Rabu (20/4). Foto: KJRI Sydney.
Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.


Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

1 hari lalu

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.


Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

1 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.


Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10 Ribu, Jadi Rp 1.308.000 per Gram

1 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga.  TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10 Ribu, Jadi Rp 1.308.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini berada di level Rp 1.308.000 per gram.


Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya  Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing menunjukan pelaku dan barang bukti pembobol sistem pembayaran atau top up kartu multitrip PT KAI Commuter di Mapolres Metro Depok, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

2 hari lalu

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya. Foto: Canva
5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.