Minat Wisata Sains Minim

Reporter

Editor

Selasa, 20 April 2010 21:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Minat wisata sains di Indonesia masih sangat minim. Tingkat kunjungan ke Museum Pusat Peragaan Iptek di Taman Mini Indonesia Indah, misalnya, hanya tercatat sekitar 280 ribu tiap tahun. Bandingkan dengan jumlah penduduk di negara ini yang mencapai 235 juta.

"Kemarin saya berkunjung ke salah satu kota di Selandia Baru, dengan penduduk yang tidak sampai satu juta jiwa, kunjungan ke pusat peragaan hampir sama dengan kita, 300 ribuan," ungkap Direktur Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Taman Mini Indonesia Indah Finarya Legoh, Selasa (20/4).

Setiap pengunjung yang ingin masuk ke Pusat Peragaan ini akan dikenai biaya Rp 16.500 per orang dan Rp 9 ribu untuk tiket masuk Taman Mini. Harga yang ditetapkan berdasarkan keputusan Kementerian Keuangan itu diakui memberatkan banyak sekolah. "Apalagi mereka juga harus menyewa bus yang biayanya hampir Rp 1 juta per harinya," kata Finarya.

Finarya berharap ada donatur yang bersedia menyumbangkan bus untuk menjemput anak-anak yang ingin masuk ke Pusat Peragaan dari pintu masuk Taman Mini. "Kami ingin fasilitas yang disediakan pemerintah ini bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan minat sains sambil belajar," ujar Finarya.

Menurut dia minat untuk belajar sains dari siswa dan guru sebenarnya sangat besar. Hanya, sarana yang tersedia belum meluas. "Ada guru kimia yang sudah mengajar puluhan tahun, baru menyadari bisa membuat api dari tepung maizena setelah mengikuti workshop," ungkap Finarya.

Aplikasi-aplikasi sederhana terbukti mampu membangkitkan semangat belajar sains, baik bagi siswa biasa, anak berbakat maupun anak berkebutuhan khusus. Pihaknya pernah membicarakan kerjasama dengan Yayasan Penyandang Anak Cacat, tapi belum ada tindak lanjutnya hingga kini.

Pusat Peragaan Iptek menyediakan 300 alat peraga interaktif dan sejumlah demo maupun workshop untuk umum dan guru. Kegiatan yang bisa dinikmati pengunjung antara lain simulator pesawat, demo robot, pesawat tanpa awak, kostum tokoh komik, science sinema, show spectaculer, music performance, jugling, permainan tradisional, workshop roket air, workshop layang-layang, face & body painting.

Selama dua hari sejak kemarin, Pusat Peraga Iptek juga menggelar Pesta Sains, bertepatan dengan HUT TMII. Pesta diwujudkan dengan memberlakukan harga satu tiket untuk dua orang.

DIANING SARI

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya