Keselamatan Pemanfaatan Nuklir Dibahas 13 Negara  

Reporter

Editor

Kamis, 22 April 2010 18:22 WIB

Menristek RI, Suharna Surapranata pada acara dialog tentang nuklir di Yogyakarta, Kamis (22/4). Dialog yang membahas tentang nuklir tersebut diikuti menristek 13 negara. ANTARA/Regina Safri/ed/nz/10.

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Sekitar 30 ahli nuklir yang tergabung dalam The Asian Nuclear Safety Network (ANSN) berkumpul di Yogyakarta untuk membahas tentang strategi pengamanan nuklir. Pertemuan Nuclear Safety Strategy Dialogue yang berlangsung 22-23 April 2010, ini dimanfaatkan sebagai sarana pertukaran informasi berbagai pengetahuan dan pengalaman teknis untuk meningkatkan keselamatan nuklir di Asia.

Dialog antar-ahli nuklir di Hotel Sheraton Yogyakarta, Kamis (22/4/2010) itu dibuka oleh Menristek Suharna Surapranata. Penolakan publik, kata Suharna, adalah permasalahan utama yang dihadapi negara-negara yang sedang merencanakan untuk memulai pembangunan Pusat Listrik tenaga Nuklir (PLTN).

“Masyarakat sekitar calon tapak biasanya diprovokasi oleh LSM anti-nuklir," kata Suharna. "Oleh karena itu, pengalaman negara-negara yang telah mengoperasikan PLTN sangat penting untuk dapat memberikan informasi dan edukasi publik yang tepat.”

Asian Nuclear Saftey Network (ANSN) pada awalnya hanya beranggotakan negara-negara di kawasan Asia. Belakangan, negara-negara seperti Australia, Amerika Serikat, Jerman dan Prancis ikut bergabung. Kini, ANSN memiliki 13 negara anggota yakni Australia, RRC, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Amerika Serikat, Prancis dan Jerman.

Nuclear Saftey Strategy Dialogue (NSSD) seperti yang saat ini sedang berlangsung di Yogyakarta merupakan forum tertinggi ANSN untuk menyusun kebijakan dan strategi pencapaian tujuan organisasi. Pertemuan ketiga NSSD ini juga dihadiri Deputi Direktur Jenderal Badan tenaga Atom Internasional (IAEA), Tomihiro Taniguchi.

Menurut Tomihiro Tamaguchi, pertemuan semacam ini sangat penting bagi negara-negara anggota ANSN. Sebab, persoalan tenaga nuklir di suatu negara akan menjadi persoalan bersama untuk memecahkannya.

Nuklir telah menjadi satu alternatif di berbagai negara, termasuk negara-negara tetangga Indonesia,kata Suharna. Karena itulah, pertemuan Yogya ini menjadi penting untuk mendiskusikan tentang keselamatan pemanfaatan nuklir sebagai energi listrik. “Mengapa masalah keselamatan ini menjadi peerhatian semua negara, sebab kalau terjadi masalah di satu negara, negara lain juga akan terkena sehingga menjadi permasalahan yang serius,” tegasnya.

HERU CN


Advertising
Advertising

Berita terkait

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

26 Oktober 2022

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai Indonesia belum siap memanfaatkan teknologi nuklir dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

4 Juli 2022

BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

Dua hal penting terkait rencana pengembangan bidang nuklir di Indonesia, yakni perbaikan infrastruktur nuklir dan peningkatan capacity bulding.

Baca Selengkapnya

IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

16 Mei 2022

IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

Para ahli dan mitra IAEA memamerkan beberapa cara sains dan teknologi nuklir berkontribusi pada tujuan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

16 Februari 2022

Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

Lewat bantuan teknologi nuklir akhirnya ilmuwan dapat mengungkap dan merekonstruksi fosil isi perut buaya.

Baca Selengkapnya

3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

5 November 2021

3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

Akumulasi antibodi IgY yang digunakan dalam vaksin Covid-19 itu tertinggi di organ trakea. "Saya senang karena di situ masuknya virus."

Baca Selengkapnya

Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

4 November 2021

Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

BRIN rampungkan uji praklinis terhadap antibodi dari kuning telur ayam, IgY, sebagai vaksin pasif Covid-19. Libatkan teknologi nuklir.

Baca Selengkapnya

Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

11 Oktober 2021

Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dan istrinya telah didakwa menjual informasi rahasia tentang kapal selam nuklir kepada agen FBI yang menyamar

Baca Selengkapnya

PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

19 September 2019

PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

PT Industri Nuklir Indonesia (Inuki) menghadiri Sidang International Atomic Energy Agency (IAEA) di Wina, yang membahas pengembangan teknologi nuklir.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

18 September 2019

Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

Amerika Serikat mau memberikan teknologi nuklirnya ke Arab Saudi asalkan negara itu mau membuat kesepakatan dengan IAEA.

Baca Selengkapnya

Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

7 September 2019

Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

Teknologi nuklir sudah sejak lama digunakan di dunia medis. Namun orang sakit masih takut dengan kata nuklir.

Baca Selengkapnya