Koleksi 80 Ribu Ular Terbesar di Dunia Ludes Oleh Api
Reporter
Editor
Senin, 17 Mei 2010 12:16 WIB
Butantan, Sao Paolo
TEMPO Interaktif, Sao Paolo -Koleksi ular terbesar di dunia di Butantan, pusat penelitian ilmiah terkemuka di Sao Paolo, Brasil, musnah oleh api. Di pusat penelitian ini terdapat 80 ribu ular yang diawetkan dan hampir setengah juta spesimen laba-laba dan kalajengking digunakan dalam riset.
Kurator Butantan Institute mengatakan musnahnya seluruh koleksi merupakan "kerugian bagi umat manusia". Sebagian dari spesimen dalam koleksi berumur 100 tahun itu termasuk spesies langka atau punah.
"Koleksi ular terbesar di dunia kini tinggal jadi abu," kata kurator Francisco Franco. Penyebab kebakaran kini sedang diselidiki.
Hewan yang masih hidup kini ditampung di fasilitas di dekatnya yang dipergunakan untuk memproduksi serum dan vaksin. Bangunan terpisah tersebut tidak terkena kobaran api. Seorang petugas pemadam mengatakan cairan mudah terbakar yang digunakan untuk mengawetkan spesimen ikut menyebarkan kobaran api
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.