Dua Spesies Burung di Maluku Utara Terancam Punah  

Reporter

Editor

Rabu, 19 Mei 2010 15:10 WIB

thehappyfamilies

TEMPO Interaktif, Ternate- Dua spesis burung seperti burung kakaktua putih dan bidadari di Maluku Utara terancam mulai punah. Hal ini seiring maraknya penebangan dan pengalihan fungsih hutan dalam 10 tahun terakhir.

Analisis keanekaragaman Hayati Burung Indonesia Hanom Bashari (30) mengatakan, dari 310 jenis burung tidak lebih dari 77 jenis burung di Maluku Utara yang habitatnya mulai mengalami penurunan secara segnifikan. Dalam setahun penyusutan populasi pun mencapai 10 persen. Untuk burung kakaktua putih populasinya sekarang tinggal 3000-4000 ekor. Dan burung bidadari diperkirakan hanya tinggal 8000 ekor. ‘kondisi ini kian mengkhawatirkan,”kata hanum kepada tempo hari ini.

Menurut Hanum, penurunan populasi burung kakaktua putih dan bidadari dikarenakan faktor perdagangan satwa di Maluku Utara yang kian tinggi. Faktor lain adalah seperti penebangan hutan dan pengalihfungsi hutan secara besar besaran. Dari data yang dihimpun perdagangan satwa di maluku utara bisa mencapai 2688 ekor pertahun. Inipun hanya untuk jenis burung nuri.

Sementara untuk burung kakaktua putih mencapai 112 ekor, dan burung bidadari mencapai 166 ekor. ‘Padahal burung Bidadari merupakan spesis yang dilindungi berdasarkan PP nomor 07 tahun 1999 tentang perlindungan satwa dan tumbuhan,”ujar Hanum.

Pendapat yang sama juga dikatakan Ketua Perlindungan Satwa Taman Nasional Aketajawa Lolobata, Maluku Utara Samiun Suru (56). Menurutnya, penurunan populasi burung di Maluku Utara lebih disebabkan tidak adanya kebijakan pemerintah yang peduli alam. Maraknya perdagangan satwa di Maluku Utara dikarenakan lemahnya kontrol pemerintah dan aparat penegak hukum pada aksi tersebut. "Pemerintah dan aparat harus tegas terhadap pelaku perdagangan satwa. Jalur perdagangan harus di putus,”ujar Samiun.

Advertising
Advertising

Samiun mengatakan, jalur perdagangan burung di Maluku Utara lebih diarahkan ke pulau jawa terutama kota Surabaya dan negara Filipina melalui jalur sanger talaud. “Jalur yang diambil pun kebanyakan merupakan jalur laut. Ada juga jalur udara namun itu lebih banyak dari Kabupaten Morotai,” katanya.

Untuk menjaga populasi burung di Maluku Utara, lanjut Samiun, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten kota harus membuat kebijakan seperti regulasi hukum dalam peraturan daerah yang khusus untuk melindungi satwa di Maluku Utara. “Jika perlu pemda harus mengurangi ijin penebangan hutan," ujarnya.

Budhy Nurgianto

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya