TEMPO Interaktif, Cape Canaveral - Begitu berambisinya milyarder ini untuk menjelajahi dunia luar angkasa, dia rela membangun sendiri proyek roket luar angkasa. Untuk pertama kalinya, roket milik Elon Musk telah mencapai orbit bumi kemarin.

Sebuah roket milik milyarder Elon Musk berhasil tiba di orbit bumi kemarin. Hanya dalam waktu sembilan menit, roket yang diberi nama SpaceX Falcon 9 berhasil tiba di orbit bumi setelah diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station di Florid, Amerika Serikat.

"Ini sangat fantastis," kata pemilik SpaceX Elon Musk. Musk adalah seorang pebisnis di dunia online yang menciptakan sistem transaksi online Paypal, yang sangat popular saat ini. Aplikasi Paypal adalah pengganti transaksi kartu kredit. Sejak kecil, Musk memang terobsesi dengan tiga cita-cita di bidang internet, energi bersih dan luar angkasa.

Tujuannya meluncurkan roket ke orbit bumi sebagai pembuka jalan menuju penerbangan perdana pesawat luar angkasa yang dikembangkan secara pribadi. Penerbangan ini nantinya dapat digunakan sebagai angkutan kargo, misalnya menerbangkan astronot, ke orbit.

Dia pun menyambut baik kebijakan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama untuk meningkatkan anggaran bagi perusahaan swasta dalam pengembangan teknologi stasiun luar angkasa seperti SpaceX. Sampai tahun 2020, besarnya anggaran yang dialokasikan sekitar US$6 miliar.

Tak puas dengan satu kali peluncuran, rencananya milyarder kelahiran Afrika Selatan, 28 Juni 1971 ini bakal meluncurkan lagi roket lainnya beberapa bulan lagi. Roket yang diluncurkan ke orbit bumi, jelas Musk bertugas meletakkan kapsul pada ketinggian 155 mil. Kapsul itu akan bekerja selama setahun dan setelah itu akan terbakar di atmosfir.

AP | Rini K