TEMPO Interaktif, Jakarta - PT XL Axiata Tbk hari ini meluncurkan ponsel pintar BlackBerry 9700 (Onyx) berwarna putih. Ponsel yang dibanderol Rp 4,999 juta ini akan tersedia di Jakarta mulai besok dan selanjutnya menyusul kota-kota lain di Indonesia.
Budi Harjono, Head of Marketing Mobile Data XL, mengatakan Onyx putih itu sementara akan disediakan sebanyak 5.000 unit dan bisa didapatkan di Xperience Land terdekat.
Layanan BlackBerry dari XL saat ini bersaing dekat dengan pemain yang menyebut layanan BlackBerry-nya termurah. Untuk pengguna baru, XL menerapkan biaya berlangganan Rp 99 ribu per 30 hari yang berlaku dalam masa promosi hingga 31 Juli mendatang.
Terkait dengan layanan tersebut, XL telah menaikkan bandwith layanan BlackBerry menjadi 400 Megabita per detik. Ini diklaim sebagai bandwith terbesar di Indonesia. Budi mengatakan jumlah pelanggan mereka telah mencapai 380 ribu pelanggan. “
Dengan angka sebesar itu, mau tidak mau kami harus meningkatkan bandwidth,” katanya dalam siaran pers yang diterima Tempo pada hari ini.
Saat ini, kata Budi, rata-rata pelanggan BlackBerry di Indonesia mengkonsumsi bandwidth sekitar 0,65 Kbps per pelanggan. Karena itu, kata Budi lagi, kesiapan jaringan menjadi prioritas XL agar pelanggan bisa menikmati layanan BlackBerry secara nyaman.
Bandwitdh sebesar 400Mbps ini mampu melayani hingga 550 ribu pelanggan dan akan terus ditambah kapasitasnya seiring pertambahan jumlah pelanggan.
DEDDY SINAGA
Budi Harjono, Head of Marketing Mobile Data XL, mengatakan Onyx putih itu sementara akan disediakan sebanyak 5.000 unit dan bisa didapatkan di Xperience Land terdekat.
Layanan BlackBerry dari XL saat ini bersaing dekat dengan pemain yang menyebut layanan BlackBerry-nya termurah. Untuk pengguna baru, XL menerapkan biaya berlangganan Rp 99 ribu per 30 hari yang berlaku dalam masa promosi hingga 31 Juli mendatang.
Terkait dengan layanan tersebut, XL telah menaikkan bandwith layanan BlackBerry menjadi 400 Megabita per detik. Ini diklaim sebagai bandwith terbesar di Indonesia. Budi mengatakan jumlah pelanggan mereka telah mencapai 380 ribu pelanggan. “
Dengan angka sebesar itu, mau tidak mau kami harus meningkatkan bandwidth,” katanya dalam siaran pers yang diterima Tempo pada hari ini.
Saat ini, kata Budi, rata-rata pelanggan BlackBerry di Indonesia mengkonsumsi bandwidth sekitar 0,65 Kbps per pelanggan. Karena itu, kata Budi lagi, kesiapan jaringan menjadi prioritas XL agar pelanggan bisa menikmati layanan BlackBerry secara nyaman.
Bandwitdh sebesar 400Mbps ini mampu melayani hingga 550 ribu pelanggan dan akan terus ditambah kapasitasnya seiring pertambahan jumlah pelanggan.
DEDDY SINAGA
