Keaslian Artis Video Mesum Mudah Dilacak

Reporter

Editor

Kamis, 10 Juni 2010 16:51 WIB

Cuplikan video mirip Cut Tari
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kontroversi tentang apakah Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari benar-benar bermain di video mesum terus berlanjut. Presenter kondang Cut Tari telah membantah dirinya ada di video mesum yang kini ramai dibicarakan.

Menurut Yudhi Purwananto, pakar teknik informatika dari ITS Surabaya, soal rekayasa teknologi seperti video porno itu mudah dilacak.

"Itu karena satu frame dalam satu detik itu ada 30-an gambar, apalagi bila lebih dari satu detik sehingga puluhan gambar itu tinggal dicocokkan," katanya kepada Antara di Surabaya, Kamis (10/6/2010).

Ketua Jurusan Teknik Informatika pada Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) ITS Surabaya itu mengemukakan hal tersebut menanggapi maraknya video seks mirip Ariel Peterpan, Luna Maya, dan CT.

Menurut dosen ITS Surabaya itu, rekayasa teknologi tersebut mudah terlacak karena puluhan gambar yang direkayasa itu pasti ada kelemahannya sehingga lolos untuk benar-benar direkayasa secara sempurna.
Kalau kita sudah tahu ciri-ciri seseorang, tinggal dicocokkan saja untuk mengetahui apakah rekayasa gambar itu asli atau bukan.

"Misalnya, 30 gambar saja akan ada beberapa yang berbeda sehingga rekayasa itu akan mudah ketahuan," katanya.

Ditanya cara membedakan gambar yang direkayasa dengan aslinya, ia mengatakan hal itu juga mudah dilakukan dengan mengetahui ciri-ciri seseorang, seperti tahi lalat atau barang yang melekat seperti tato.

"Kalau kita sudah tahu ciri-ciri seseorang, tinggal dicocokkan saja untuk mengetahui apakah rekayasa gambar itu asli atau bukan," kata Yudhi, kepada Antara.

Karena itu, katanya, terungkapnya kasus video porno yang melibatkan orang yang mirip Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari tu bukan sesuatu yang mengherankan.

"Pesan saya jangan memiliki ciri-ciri khas atau jangan mudah meninggalkan barang bukti seperti handphone, laptop, atau lainnya," katanya, tersenyum.

Tentang ikhtiar untuk memblokade laman porno dari sebuah komputer, Yudhi mengakui hal itu agak sulit karena laman porno selalu mempunyai alamat penelusuran dan alamatnya selalu diganti-ganti.

"Kalau alamatnya diganti akan muncul lagi, lalu diblokade lagi dan akan muncul lagi. Karena itu, sebaiknya para orangtua mengawasi sarana teknologi milik anaknya," katanya.

ANT

Berita terkait

CekFakta #34 Deepfake Ternyata Banyak Dipakai Pornografi

27 Desember 2019

CekFakta #34 Deepfake Ternyata Banyak Dipakai Pornografi

Deepfake Ternyata Banyak Dipakai Pornografi-Ransomware Incar Asia Tenggara-Hoaks Serang Jokowi-Ma'ruf

Baca Selengkapnya

Kominfo Denda Penyebar Pornografi Rp 100 Juta Per Konten

3 Desember 2019

Kominfo Denda Penyebar Pornografi Rp 100 Juta Per Konten

Saat ini Kominfo sedang mensosialisasikan aturan baru ini kepada penyelenggara sistem elektronik.

Baca Selengkapnya

Ada Konten Pornografi di Akun Twitter, Zainut Tauhid: Diretas

27 Oktober 2019

Ada Konten Pornografi di Akun Twitter, Zainut Tauhid: Diretas

Zainut Tauhid mengatakan, semua hal yang beredar atas nama dirinya dalam akun itu adalah hoaks atau bohong. Ia mengaku telah melapor ke Polda Metro.

Baca Selengkapnya

YouTuber Kimi Hime Bakal Temui Menteri Rudiantara Siang Ini

29 Juli 2019

YouTuber Kimi Hime Bakal Temui Menteri Rudiantara Siang Ini

"Kimi Hime diagendakan bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait konten YouTube yang dibuatnya."

Baca Selengkapnya

Koleksi Pornografi Dibuang, Pria ini Gugat Orang Tua Rp 400 Juta

17 April 2019

Koleksi Pornografi Dibuang, Pria ini Gugat Orang Tua Rp 400 Juta

Seorang pria AS menuntut orang tuanya setelah mereka membuang koleksi pornografi miliknya, yang ia klaim bernilai US$ 29.000 atau sekitar Rp 408 juta.

Baca Selengkapnya

Gemar Melihat Materi Pornografi? Awas Memori Otak Terganggu

9 April 2019

Gemar Melihat Materi Pornografi? Awas Memori Otak Terganggu

Menurut sebuah penelitian, melihat pornografi di Internet dapat mengganggu memori jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Model Live Show Mesum Terjun ke Dunia Prostitusi Sejak 2017

7 Februari 2019

Model Live Show Mesum Terjun ke Dunia Prostitusi Sejak 2017

Beberapa model dalam grup Line mesum yang diungkap Polres Jakarta Barat mengaku telah berkecimpung dalam dunia prostitusi sejak 2017.

Baca Selengkapnya

Penulis Novel Erotis Gay Cina Dipenjara Sepuluh Tahun

20 November 2018

Penulis Novel Erotis Gay Cina Dipenjara Sepuluh Tahun

Seorang novelis Cina dihukum penjara sepuluh tahun lebih setelah menulis novel erotis gay yang berisi adegan homoseksual.

Baca Selengkapnya

Waspadai Pornografi Anak, Jaringan Loly Candy Masih Berkeliaran

25 Juni 2018

Waspadai Pornografi Anak, Jaringan Loly Candy Masih Berkeliaran

Di Indonesia, Polisi tengah memburu 20 pedofil penyebar konten pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Kabar Kasus Pornografi Rizieq Shihab Di-SP3, Polisi Geleng Kepala

6 Juni 2018

Kabar Kasus Pornografi Rizieq Shihab Di-SP3, Polisi Geleng Kepala

Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi, Rizieq Shihab yang berada di Mekah tidak kunjung pulang ke tanah air.

Baca Selengkapnya