Indosat Tingkatkan Jaringan 3G-nya  

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juni 2010 12:13 WIB

Seorang pelanggan indosat sedang mencoba blackberry di sebuah gerai berjalan di kawasan Cikini, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelanggan Indosat bisa menikmati pengalaman broadband bergerak yang lebih cepat dari sebelumnya. Indosat telah meningkatkan jaringan 3G-nya, sehingga para pelanggan operator selular terbesar kedua di Indonesia itu kini dapat memperoleh pengalaman mengunduh dan menjelajahi Internet yang lebih cepat di ponsel pintar (smartphone) mereka.

Dalam meningkatkan jaringan 3G-nya itu, Indosat memilih Nokia Siemens Networks (NSN). Perusahaan peranti dan sistem jaringan telekomunikasi ini akan meningkatkan kualitas jaringan Indosat untuk menghadirkan layanan-layanan yang lebih cepat dan bebas hambatan dengan kecepatan hingga 42 Mbps. Selain itu, solusi dari vendor tersebut memungkinkan Indosat untuk mengurangi konsumsi energi jaringannya hingga 50 persen, sehingga dapat mengurangi emisi karbon.

"Kami bangga telah meluncurkan layanan akses internet tercepat, yang menyediakan kecepatan DC-HSPA+ hingga 42 Mbps per pengguna. Hal ini membuat kami menjadi operator Asia pertama dan kedua di dunia yang melakukan hal ini. Selain pengunduhan yang cepat, Indosat juga menciptakan 'telekomunikasi ramah lingkungan' melalui modernisasi jaringan yang mengurangi konsumsi daya, meningkatkan efisiensi, dan memberi kontribusi pada situasi sekeliling yang ramah lingkungan," kata Harry Sasongko, Presiden Direktur dan CEO Indosat.

Sebagai bagian dari peningkatan kualitas jaringan tersebut, NSN akan menyediakan software jaringan 3G terbarunya untuk mendukung kecepatan unduh hingga 42 Mbps tersebut. Vendor ini akan memasang SGSN-nya untuk menjamin offload trafik yang efektif.

Selain itu, NSN juga akan mengimplementasikan Flexi Multiradio Base Station untuk memfasilitasi migrasi yang lebih cepat menuju LTE, dengan tetap menjaga emisi karbon lebih ramah lingkungan dan jaringan sangat hemat biaya. Jaringan ini sendiri telah diluncurkan pada akhir Mei lalu di Surabaya, serta pada akhir Juni mendatang di Medan.

"Meningkatnya penggunaan smartphone telah menyebabkan kenaikan lalu-lintas data secara eksponensial di seluruh dunia, dan Indonesia bukan pengecualian. Keputusan Indosat untuk menawarkan kecepatan browsing yang lebih cepat akan membantu operator ini mempertahankan kepemimpinan pasarnya," kata Richard Kitts, Presiden Direktur PT Nokia Siemens Networks Indonesia, melalu siaran persnya.
DIM

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

32 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya