Huawei Garap Teknologi 3G AXIS

Reporter

Editor

Selasa, 6 Juli 2010 09:59 WIB

slashphone.com

TEMPO Interaktif, Jakarta - Vendor penyedia layanan teknologi Huawei membangun teknologi 3G dan HSPA milik PT Natrindo Telepon Seluler (Axis). Layanan jaringan 3G dan HSPA ini akan dilakukan di Jawa, Bali dan Lombok.

Pembangunan ini sebagai tindak lanjut kerjasama kedua perusahaan. Huawei akan bertanggung jawab pada operasi jaringan, pengawasan dan pemeliharaan selama 24 jam, penyelesaian masalah, dukungan teknis serta pengaturan suku cadang.

Setelah Huawei menangani masalah teknisnya, AXIS akan lebih memfokuskan usahanya untuk menjalankan bisnis dan memberikan layanan bagi pelanggannya. Presiden Direktur dan CEO AXIS Erik Aas mengatakan kesepakatan tersebut untuk mendukung kompetisi layanan data di Indonesia.

“Dengan Huawei sebagai mitra profesional yang mengelola jaringan kami, kami dapat memusatkan seluruh usaha kami dalam menghadirkan layanan berkualitas dan terjangkau bagi pelanggan kami.” Ujar Eric dalam siaran persnya.

Presiden Direktur dan CEO Huawei Indonesia Mayue mengatakan bangga bisa bekerjasama dengan AXIS. “Kami bisa ambil bagian dalam tahap penting ini, untuk layanan pita lebar seluler,” ujar Mayue. Kontrak kerjasama kedua perusahaan dilakukan selama empat tahun. Selain menjalankan kontrak dengan Huawei, AXIS juga menjalankan kontrak dengan ZTE.

Sejak Februari 2008, AXIS membangun lebih dari 4.500 BTS. Saat ini mereka telah lebih dari enam juta pelanggan. Dengan kerjasama ini, AXIS mengharapkan bisa memperkuat posisinya sebagai operator 3G dan GSM. Perusahaan ini juga merencanakan ekspansi layanan ke Kalimantan dan Sulawesi.

DIAN YULIASTUTI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya