Kehidupan di Bumi Musnah Tiap 27 Juta Tahun  

Reporter

Editor

Kamis, 15 Juli 2010 11:08 WIB

Teori tabrakan matahari dengan bumi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para ilmuwan dari University of Kansas dan Smithsonian Institute di Washington DC meyakini kehidupan di bumi akan punah setiap 27 juta tahun.

Penelitian yang diberi nama "extinction events" atau peristiwa kepunahan ini bermula pada 500 juta tahun lalu. Pada 1980-an ilmuwan percaya bahwa kepunahan Bumi terjadi karena ada bayangan Matahari atau nemesis yang menembus awan Oort dan mengirim hujan komet ke Bumi.

Awan Oort adalah "gerombolan" debu dan es yang diyakini terletak sekitar satu tahun cahaya dari matahari dan merupakan tempat asal berbagai komet yang melalui tata surya kita. Nemesis memiliki orbit yang berputar setiap 27 juta tahun sekali.

Peristiwa kepunahan terakhir, yang mengakibatkan 10 persen dari penduduk bumi musnah, menurut ilmuwan terjadi pada 11 juta tahun yang lalu. Ketika itu, ada asteroid yang menabrak Bumi dan diyakini menjadi salah satu alasan utama di balik kepunahan dinosaurus.

Asteroid tersebut diperkirakan memiliki lebar sekitar 15 kilometer lebar dengan kekuatan satu miliar kali lebih kuat dari bom atom di Hiroshima. Kejadian itulah menghapus lebih dari setengah spesies di planet Bumi dan membuka jalan bagi mamalia untuk menjadi spesies dominan di Bumi.

"Dari kalkulasi kami, setidaknya masih tersisa 16 juta tahun lagi sebelum bumi mencapai masa kepuhana berikutnya," kata peneliti.

Dailymail|Rini K

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya