TEMPO Interaktif, California - Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) berhasil melakukan uji coba penembakan pesawat dengan sinar laser di lepas pantai California. Ini adalah pertama kalinya, sinar laser digunakan sebagai alat penghancur.
Laser yang dibenamkan di lambung kapal tersebut dapat meledakkan empat unit pesawat tanpa awak kemarin. Teknologi sinar laser ini merupakan kerja sama antara Angkata Laut AS dengan perusahaan Raytheon Missile Systems.
Nantinya, peralatan laser ini akan melengkapi perangkat perang selain rudal, untuk pertahanan jarak dekat. Laser yang digunakan untuk menghancurkan empat pesawat itu memiliki energi sinar sebesar 32 mega watt dengan waktu tempuh 300 meter per jam (mph).
Wakil Presiden Raytheon, Mike Booen mengaku puas dengan berhasilnya uji coba tersebut. "Ini lebih nyata daripada Star Wars," katanya. Menurut Booen, ini adalah uji coba pertama dan berhasil menembak jatuh pesawat di atas permukaan laut.
Telegraph|Rini K|
Berita terkait
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024
9 hari lalu
Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga
42 hari lalu
Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.
Baca SelengkapnyaBamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib
46 hari lalu
Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
48 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca SelengkapnyaMahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan
59 hari lalu
Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.
Baca SelengkapnyaSudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi
29 Februari 2024
Karya inovasi tim dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, itu telah dipakai di negara kepulauan Fiji.
Baca SelengkapnyaSi-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan
27 Februari 2024
Inovasi Si-Cuhal dari peneliti UI ini dibangun berlandaskan teknik pertanian presisi.
Baca SelengkapnyaTelkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation
26 Februari 2024
Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) di MWC 2024 Barcelona, fokusnya adalah pada Home Broadband and 5G Innovation serta Talent Development.
Baca SelengkapnyaDi Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis
14 Februari 2024
Ketua KWT Desa Ponoware, Sarmi, menyatakan bangga terhadap inovasi yang dibuat oleh Tim I KKN Undip ini.
Baca SelengkapnyaInovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang
30 Januari 2024
Peneliti Unair membawa hasil inovasi terapi kanker serviks ke hadapan para peneliti global yang berkumpul di Jepang.
Baca Selengkapnya