TEMPO Interaktif, Teheran - Presiden Mahmoud Ahmadinejad menyatakan Iran akan mengirimkan wahana antariksa berawak pertamanya ke luar angkasa pada 2019, demikian dilaporkan Press TV, televisi Iran yang berbahasa Inggris, Jumat lalu.
Pada Februari 2010, Iran menguji peluncuran roket pembawa satelit Kavoshgar-3 (Explorer-3) hasil kreasi para ilmuwannya sendiri. Ahmadinejad mengatakan Teheran berharap dapat mengirimkan astronot ke antariksa dalam waktu dekat. “Sebagai respons terhadap resolusi pihak lawan, telah diputuskan bahwa proyek ini akan didukung penuh selama lima tahun,” kata Ahmadinejad mengenai program ulang alik Iran, Jumat lalu.
Negara-negara barat menduga Iran berupaya membangun bom nuklir dan mencemaskan teknologi balistik jarak jauh yang digunakan untuk meluncurkan satelit itu ke orbit akan digunakan pula untuk meluncurkan hulu ledak. Namun negara pengekspor minyak nomor lima terbesar di dunia itu selalu menekankan bahwa program nuklirnya hanya untuk membangkitkan listrik.
Teheran mengatakan Kavoshgar-3 akan memancarkan data elektronik dan live footage kembali ke bumi. Pada 2009, Iran meluncurkan satelit buatan sendiri dan meluncurkannya ke orbit untuk pertama kalinya. Dikatakan bahwa satelit Omid tersebut diluncurkan untuk tujuan riset dan telekomunikasi damai.
REUTERS
Pada Februari 2010, Iran menguji peluncuran roket pembawa satelit Kavoshgar-3 (Explorer-3) hasil kreasi para ilmuwannya sendiri. Ahmadinejad mengatakan Teheran berharap dapat mengirimkan astronot ke antariksa dalam waktu dekat. “Sebagai respons terhadap resolusi pihak lawan, telah diputuskan bahwa proyek ini akan didukung penuh selama lima tahun,” kata Ahmadinejad mengenai program ulang alik Iran, Jumat lalu.
Negara-negara barat menduga Iran berupaya membangun bom nuklir dan mencemaskan teknologi balistik jarak jauh yang digunakan untuk meluncurkan satelit itu ke orbit akan digunakan pula untuk meluncurkan hulu ledak. Namun negara pengekspor minyak nomor lima terbesar di dunia itu selalu menekankan bahwa program nuklirnya hanya untuk membangkitkan listrik.
Teheran mengatakan Kavoshgar-3 akan memancarkan data elektronik dan live footage kembali ke bumi. Pada 2009, Iran meluncurkan satelit buatan sendiri dan meluncurkannya ke orbit untuk pertama kalinya. Dikatakan bahwa satelit Omid tersebut diluncurkan untuk tujuan riset dan telekomunikasi damai.
REUTERS
