TEMPO Interaktif, Jakarta - Panasonic meluncurkan camcorder pertama di dunia yang menggunakan teknologi tiga dimensi dengan memasang lensa 3D splitter. Lensa ini memungkinkan gambar diambil dari sisi kiri dann kanan.
"Ini hasil penelitian Panasonic Hollywood Laboratory yang berhasil mengembangkan sistem kamera profesional, camcorder HDC-SDT750," kata Product Manager, Imaging, Panasonic Consumer Electronics Company, Chris Rice.
Selain mampu menerapkan teknologi tiga dimensi, camcorder ini juga dapat merekam gambar 1080p High Definition (HD) di AVCHD. Pada camcorder ini juga dibenamkan sistem 3MOS, sebuah lensa Leica Dicomar dan zoom optik 12x.
Konversi tiga dimensi dirancang untuk mata kanan dan mata kiri secara bersamaan melalui dua lensa berdampingan dengan resolusi 960x1080 piksel. Waktu perekaman juga dapat diatur dengan interval 1 detik, 10 detik, 30 detik, 1 menit atau 2 menit dan dapat digunakan dalam mode dua dimensi dan tiga dimensi.
Camcorder ini baru tersedia di pasaran pada Oktober mendatang dengan harga US$ 1400 atau sekitar Rp 13 juta.
Thinq|Rini K
Berita terkait
Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu
7 hari lalu
Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
12 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaLuhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
13 hari lalu
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia
Baca SelengkapnyaFakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang
14 hari lalu
Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang
Baca SelengkapnyaDubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia
37 hari lalu
BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia
Baca SelengkapnyaLogin ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya
40 hari lalu
Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.
Baca SelengkapnyaGrab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU
40 hari lalu
KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.
Baca Selengkapnya10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap
41 hari lalu
Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.
Baca SelengkapnyaPegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek
45 hari lalu
Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaMasih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat
50 hari lalu
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.
Baca Selengkapnya