TEMPO Interaktif, London - Ilmuwan Inggris menemukan sungai terbesar keenam di dunia di bawah Laut Hitam. Sungai itu terletak di kedalaman 115 kaki dengan lebar setengah mil.
Sungai itu ditemukan tim peneliti dari Universitas Leeds dengan menggunakan kapal selam robot untuk memindai dasar laut dekat Turki.Berdasarkan alirannya, jika diukur sebagaimana sungai yang ada di daratan, para ilmuwan memperkirakan sungai ini merupakan sungai ke enam terbesar di dunia. Aliran sungai itu membawa sedimen dan air yang sangat asin.
Sedimen dan tingginya kadar garam membuat aliran sungai itu terlihat seperti saluran yang dalam. Sungai ini adalah satu-satunya sungai bawah laut yang aktif dan terhubung dari Mediterania ke Laut Hitam melalui Selat Bosphorus.
Ketua tim peneliti dr Dan Parson mengatakan air yang mengalir pada sungai bawah laut memiliki "kepadatan" aliran yang lebih tinggi karena membawa begitu banyak sedimen.
Ariran sungai yang belum diberi nama ini lebih besar 350 kali ketimbang aliran Sungai Thames di Inggris dan memi- memiliki saluran, jeram dan air terjun. Jumlah air asin yang mengalir pada sungai bawah laut itu sekitar 22 ribu meter kubik atau 10 kali lebih besar dari sungai terbesar Eropa, Rhine.
Dailymail|Rini K
Berita terkait
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang
9 hari lalu
Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024
Baca SelengkapnyaKali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam
39 hari lalu
Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.
Baca SelengkapnyaMentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun
42 hari lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya500 Ribu Meter Kubik Material Erupsi Gunung Marapi Ancam Warga hingga 7 Kilometer
23 Januari 2024
Jika terjadi banjir lahar hujan, katanya, tumpukan material vulkanik Gunung Marapi tersebut dapat menjangkau hingga area tujuh kilometer.
Baca SelengkapnyaBRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai
1 Januari 2024
BRI berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama yang tingkat pencemaran airnya sangat tinggi terutama akibat sampah yang menumpuk.
Baca SelengkapnyaMakassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat
31 Desember 2023
Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaTerdampak Erupsi Gunung Marapi, Ini Kondisi Terkini Hulu Sungai di Sekitarnya
18 Desember 2023
Erupsi Gunung Marapi membuat sejumlah sungai terpapar abu vulkanik, guguran lava, awan panas, dan banjir bandang. Ini kondisi terkini.
Baca SelengkapnyaBRIN Melakukan Penelitian Jalur Migrasi Ikan, Ada Tangga Iwak di Bendungan
8 Desember 2023
BRIN melakukan penelitian jalur migrasi ikan atau fishway untuk pengelolaan sumber daya perairan sungai yang berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBusa Limbah Penuhi Kali Baru Depok, Ini Dugaan Sementara Penyebabnya
28 November 2023
Pemkot Depok sedang menelusuri munculnya busa yang menutupi areal Curug Kali Baru, Cimanggis
Baca SelengkapnyaPesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat
11 November 2023
Disebut Kali Biru karena sungai di tanah Raja Ampat ini memiliki air jernih yang memancarkan warna biru dari dasarnya.
Baca Selengkapnya