Tiga Universitas Buat Pusat Riset Keanekaragaman Hayati

Reporter

Editor

Selasa, 10 Agustus 2010 15:07 WIB

Terumbu karang

TEMPO Interaktif, Denpasar – Universitas Udayana, Denpasar, Universitas Diponegoro, Semarang dan Universitas Papua di Manokwari mendirikan Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati Indonesia (PPKHI), kemarin. Pusat penelitian yang didukung oleh Department Ecology and Evolutionary Biology University of California Los Angeles (UCLA), Old Dominion University Virginia dan dibiayai oleh United State Agency for International Development (USAID) ini akan berkonsentrasi untuk mengidentifikasi kekayaan laut Indonesia yang termasuk dalam kawasan Coral Triangle.

"Pengetahuan itu sangat penting sebagai dasar yang kuat untuk konservasi yang efektif sehingga lebih mudah menjaga kelestarian ekosistem," kata penggagas Pusat Riset Keanekaragaman Hayati, Gusti Ngurah Mahardika. Lembaga ini, jelas Gusti, akan menerapkan tehnik genetika molekuler.

Advertising
Advertising

Menurut Gusti, pusat penelitian tersebut juga akan membuka akses bagi para peneliti Indonesia agar sejajar dengan peneliti internasional sekaligus mendorong minat mahasiswa dan peneliti Amerika Serikat untuk melakukan penelitian biodiversiti di Indonesia. Kegiatan lain yang dilakukan yakni pelatihan untuk calon peneliti, jasa pengujian spresimen dan pembuatan koleksi spesies.

Kepala Penelitian Paul Barber dari UCLA mengatakan lembaga itu akan meningkatkan kapasitas peneliti di kawasan yang sangat kaya dengan keanekaragaman hayatinya. Dia juga berharap pusat riset ini dapat melestarikan eksosistem di kawasan laut dan mengembangkan dunia ilmu pengetahuan.


Untuk menandai aktivitas di pusat penelitian 30 mahasiswa dan peneliti Indonesia diterjunkan untuk melakukan pelatihan dan penelitian keanekaragaman hayati laut di Indonesia. Kegiatan ini dipusatkan di Laboratoroum Bio Medik Universitas Udayana yang sekaligus menjadi pusat lembaga ini.


Rofiqi Hasan

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya