Bakteri Juga Punya Indera Penciuman

Reporter

Editor

Kamis, 19 Agustus 2010 12:15 WIB

Bakteri New Dehli-Metallo-1. daily.co.uk

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bakteri yang dikenal menjadi penyebab munculnya berbagai bau yang tak sedap ternyata juga memiliki indera penciuman. Sebuah tim ahli mikrobiologi laut dari Newcastle University, Australia untuk pertama kalinya menemukan bahwa bakteri mempunyai "molekul" hidung yang mampu mendeteksi udara, bahan kimia yang menghasilkan bau seperti amonia.

Temuan yang telah diterbitkan dalam Jurnal Bioteknologi, ini menunjukkan bahwa bakteri juga mampu mencium bau tertentu dari udara yang diproduksi oleh bakteri "pesaingnya" di suatu lingkungan.

Penelitian yang dipimpin Dr Reindert Nijland ini menunjukkan bakteri dapat mencium bau dengan memproduksi biofilm atau lendir kemudian bergabung bersama bakteri-bakteri lainnya untuk menguasai suatu wilayah guna mengusir bakteri pesaingnya.

Dalam ilmu kesehatan, biofilm adalah penyebab utama infeksi pada tindakan medis seperti implan yang kerap dilakukan untuk katup jantung, pinggul buatan bahkan implan payudara. "Ini adalah bukti pertama dari bahwa hidung bakteri mampu mendeteksi pesaing sekaligus mengusir mereka," kata Nijland.

Dengan ditemukannya indera penciuman ini, artinya bakteri memiliki sedikitnya empat panca indera, yakni indera penglihatan atau mata (respon untuk cahaya), indera sentuhan (ekspresi ketika terjadi kontak dengan sesuatu), indera perasa (respon terhadap bahan kimia dan racun di lingkungan mereka) dan indera penciuman (mengetahui bau tertentu yang ada di udara).

Bakteri sensitif degan bau amonia karena zat ini adalah salah satu sumber nitrogen sebagai nutrisi kunci untuk pertumbuhan bakteri. "Rasa penciuman telah diamati di banyak makhluk, kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa indra penciuman bahkan ada pada makhluk hidup di tingkat rendah, yakni bakteri," kata Nijland.

Sciencedaily|Rini K

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

5 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

22 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

35 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

39 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

39 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.

Baca Selengkapnya