Kura-kura Air Tawar Semakin Langka

Reporter

Editor

Minggu, 12 September 2010 14:38 WIB

PANDA.ORG
TEMPO Interaktif, Kura-kura air tawar semakin langka. Menurut analisis Conservation International (CI) lebih dari sepertiga dari 280 spesies kura-kura air tawar di dunia kini terancam punah.

Pembangunan yang tidak berkelanjutan telah membuat rantai makanan bagi kura-kura hilang, selain itu perdagangan hewan juga menjadi faktor utama punahnya kura-kura. Pembendungan sungai untuk pembangkit listrik pun menjadi pemicu.

Dr Peter Paul van Dijk, direktur Tortoise Conservation International dan Program Konservasi kura-kura air tawar, mengatakan masa depan kura-kura ini sangat suram.

"Kura-kura adalah hewan yang membutuhkan 15-20 tahun untuk menjadi dewasa dan kemudian hidup selama 30-40 tahun," ujarnya. Mereka meletakkan telur di darat setiap tahun.

Namun, kata Paul, jika Anda mengambil hewan-hewan ini sebelum mereka berusia 15 tahun maka selesai sudah. Mereka tidak bisa lagi bereproduksi.

Tidak seperti penyu atau kura-kura yang hidup di laut, kura-kura air tawar lebih jago beradaptasi. Mereka bisa hidup jauh dari sungai, bahkan bisa hidup di sungai kecil di perbukitan.

Advertising
Advertising

Kura-kura juga bisa hidup di danau, muara dan hutan bakau. Sayangnya dalam dua dekade 11 familia dari kura-kura jenis ini terus menurun. Selain diburu sebagai binatang peliharaan. Kura-kura sangat berharga di Asia, khususnya di Cina. Mereka dikonsumsi sebagai obat.

BBC I PGR




Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya