TEMPO Interaktif, New York - Pelanggan ponsel Amerika Serikat bakal mendapatkan tiga ponsel pintar berbasis android baru besutan Motorola yang dijual oleh AT &T. Mencoba melepaskan ketergantungan penjualan hanya dari Verizon Wireless.
Perangkat baru ini nantinya akan dijual ke khalayak dengan harga yang lebih masuk akal ketimbang ponsel Droid X yang dijual Verizon Wireless seharga US$ 200 atau sekitar Rp 1,8 juta. AT&T akan menjual Motorola Flipout seharga US$ 79,9 (sekitar Rp Rp 750 ribu) dengan perjanjian selama dua tahun.
Motorola Flipout ini merupakan ponsel dengan keyboard penuh saat dibuka flipnya. Sebelumnya, ponsel ini sudah dijual di Amerika Latin dan Eropa.
Selain Motorola Flipout, AT&T juga akan menjual Motorola Bravo, ponsel layar sentuh dengan harga US$ 129,99. Penjualan akan dilakukan saat musim belanja akhir November mendatang bagi pelanggan yang menandatangani kontrak jangka panjang.
Ponsel lainnya yakni Motorola Flipsede, yakni ponsel yang memiliki keyboard slide out dengan biaya langganan US$ 99,99 bagi pelanggan AT&T.
Sementara ini, AT&T merupakan operator selular yang khusus menyediakan layanan bagi iPhone dari Apple Inc. AT&T akan memperluas line-up ponsel pintarnya ditengah spekulasi akan kehilangan ekslusivitas iPhone tahun depan. AT&T harus bersaing dengan Verizon wireless dan Vodafone.
Motorola menilai mahalnya penjualan Droid X karena tingginya promosi dari operator. Para investor mereka khawatir akan ketergantungan terhadap Verizon Wireless dalam penjualan.
Motorola juga mengatakan bisnis ponsel menghasilkan keuntungan pada kuartal empat tahun ini. Perusahaan ini berencana memisahkan unit bisnisnya di bidang ponsel dan kotak set top box televisi.
