SMK Balikpapan Terapkan Energi Alternatif  

Reporter

Editor

Kamis, 14 Oktober 2010 10:14 WIB

featured.matternetwork.com

TEMPO Interaktif, Balikpapan – Sebuah Sekolah Menengah Kejuruan di Balikpapan telah menerapkan penggunaan energi alternatif dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil eksperimen Hadi Sudiro, seorang guru di SMKN 1 Balikpapan ini berhasil mengembangkan listrik dari kincir angin dan mampu menghasilkan energi 500 watt.

"Kami telah memperoleh pelatihan pembuatan energi listrik dengan memanfaatkan tenaga surya, angin dan air," kata Kepala SMKN 1 Balikpapan, M Usman, hari ini. Pelatihan tersebut, lanjut dia, diberikan sebuah organisasi nirlaba Jerman yang bergerak di bidang pengembangan kapasitas sumberdaya manusia, InWEnt.

Menurut perwakilan InWEnt Indonesia, Reinhard Klose, kondisi iklim di Balikpapan, Kalimantan Timur memungkinkan adanya potensi melimpah untuk membangkitkan energi alternatif. “Kami bisa melatih guru-guru dari sekolah-sekolah kejuruan di Balikpapan untuk diteruskan kepada siswanya dan masyarakat,” kata Klose.

Dia menambahkan, guru-guru yang berminat juga dapat langsung belajar ke Jerman atau sebaliknya, pelatih alih teknologi yang mengajari sejumlah guru di Balikpapan.

Energi alternatif tersebut, menurut Usman sangat bermanfaat namun masih terkendala biaya. Untuk membangun solar cell atau photovoltaic seukuran 8 x 6 meter persegi yang mampu menghasilkan listrik hingga 6000 watt (6 KW) dibutuhkan biaya hingga Rp 50 juta.

SG WIBISONO

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya