Telepon Pedesaan Atasi Kemiskinan

Reporter

Editor

Rabu, 10 November 2010 13:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Empat lembaga bekerja sama meluncurkan Applikasi Laboratory (AppLab) Indonesia untuk mendorong pengentasan kemiskinan melalui program telepon pedesaan. Rencananya AppLab untuk informasi pekerjaan bagi masyarakat pedesaan bakal diluncurkan tahun depan.

Empat lembaga tersebut adalah PT Ruma, Bakrie Telecom Tbk, Grameen Foundation, dan Qualcomm Wireless Reach Initiative. Mereka berkolaborasi untuk memperdalam proyek telepon pedesaan yang digagas PT Bakrie Telecom Tbk. Proyek Telepon Pedesaan kini sedang dilaksanakan di wilayah Tangerang dan Bekasi selama tiga tahun terakhir.

PT Bakrie Telecom bertugas sebagai penyedia ponsel dan jaringannya, sedangkan Qualcomm bertindak sebagai penyedia teknologi dan aplikasi, PT Ruma bergerak menjaring mereka yang terlibat dalam proyek ini dan Grameen sebagai penyedia ide dan model usaha untuk pengentasan kemiskinan. Model terbaru yang mereka luncurkan melalui Aplikasi Laboratory dengan memberikan informasi kerja bagi warga miskin di desa yang masuk dalam proyek tersebut.

Farid Maruf, Manager Teknologi Indonesia Grameen Foundation mengatakan untuk mengantarkan layanan informasi kerja menggunakan teknologi brew dari Qualcomm. Dalam proyek tersebut Grameen menggandeng kerjalocal.com untuk menginput data lowongan pekerjaan. Dalam dua bulan mereka telah menginput tidak kurang tujuh ribu pekerjaan informal seperti satpam, pembantu rumah tangga, buruh pabrik, supir dan sebagainya. Sebanyak 20 pencari kerja terdaftar setiap hari dan 280 orang yang menanyakan pekerjaan.

"Mereka bisa mendaftarkan pada VPO di desa mereka dengan membayar Rp 2500 untuk mendapatkan informasi kerja yang mereka inginkan ," ujar Farid baru-baru ini.

Farid mengatakan proyek ini memang ditujukan agar masyarakat desa setempat mendapatkan pekerjaan yang dekat dengan tempat tinggalnya. Menurut dia, hingga sekarang memang baru 10 orang yang sudah mendapatkan pekerjaan dari informasi tersebut. Mereka pun akan lebih aktif untuk mendatangi pabrik atau mendata informasi pekerjaan.

Setelah resmi diluncurkan, rencananya mereka akan lebih proaktif untuk mengembangkan aplikasi ini. Mereka juga akan menambah input pekerjaan dan peta pekerjaan tersebut.

CEO PT Ruma, Budi Wikarsa mengatakan hingga saat ini tak kurang dari 300 ribu pelanggan mendapat pelayanan jaringan perusahaannya untuk mendapat pembinaan dan peningkatan kapasitas pribadi.

Vice president Qualqomm dan President of Qualcomm Southeast Asia John Stefanac mengatakan Qualcomm bangga berpartisipasi dalam AppLab ini. "Ini contoh lain teknologi nirkabel dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan kehidupan rakyat tertinggal," ujar Stefanac.

Hal senada diungkapkan oleh Erik Meijer Wakil Preside Direktur Bakrie Telecom. "Kami harap layanan yang disediakan Bakrie Telecom mampu mendukung dan meningkatkan kesejahteraan warga," katanya.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

32 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya