TEMPO Interaktif, Jakarta - Empat lembaga bekerja sama meluncurkan Applikasi Laboratory (AppLab) Indonesia untuk mendorong pengentasan kemiskinan melalui program telepon pedesaan. Rencananya AppLab untuk informasi pekerjaan bagi masyarakat pedesaan bakal diluncurkan tahun depan.
Empat lembaga tersebut adalah PT Ruma, Bakrie Telecom Tbk, Grameen Foundation, dan Qualcomm Wireless Reach Initiative. Mereka berkolaborasi untuk memperdalam proyek telepon pedesaan yang digagas PT Bakrie Telecom Tbk. Proyek Telepon Pedesaan kini sedang dilaksanakan di wilayah Tangerang dan Bekasi selama tiga tahun terakhir.
PT Bakrie Telecom bertugas sebagai penyedia ponsel dan jaringannya, sedangkan Qualcomm bertindak sebagai penyedia teknologi dan aplikasi, PT Ruma bergerak menjaring mereka yang terlibat dalam proyek ini dan Grameen sebagai penyedia ide dan model usaha untuk pengentasan kemiskinan. Model terbaru yang mereka luncurkan melalui Aplikasi Laboratory dengan memberikan informasi kerja bagi warga miskin di desa yang masuk dalam proyek tersebut.
Farid Maruf, Manager Teknologi Indonesia Grameen Foundation mengatakan untuk mengantarkan layanan informasi kerja menggunakan teknologi brew dari Qualcomm. Dalam proyek tersebut Grameen menggandeng kerjalocal.com untuk menginput data lowongan pekerjaan. Dalam dua bulan mereka telah menginput tidak kurang tujuh ribu pekerjaan informal seperti satpam, pembantu rumah tangga, buruh pabrik, supir dan sebagainya. Sebanyak 20 pencari kerja terdaftar setiap hari dan 280 orang yang menanyakan pekerjaan.
"Mereka bisa mendaftarkan pada VPO di desa mereka dengan membayar Rp 2500 untuk mendapatkan informasi kerja yang mereka inginkan ," ujar Farid baru-baru ini.
Farid mengatakan proyek ini memang ditujukan agar masyarakat desa setempat mendapatkan pekerjaan yang dekat dengan tempat tinggalnya. Menurut dia, hingga sekarang memang baru 10 orang yang sudah mendapatkan pekerjaan dari informasi tersebut. Mereka pun akan lebih aktif untuk mendatangi pabrik atau mendata informasi pekerjaan.
Setelah resmi diluncurkan, rencananya mereka akan lebih proaktif untuk mengembangkan aplikasi ini. Mereka juga akan menambah input pekerjaan dan peta pekerjaan tersebut.
CEO PT Ruma, Budi Wikarsa mengatakan hingga saat ini tak kurang dari 300 ribu pelanggan mendapat pelayanan jaringan perusahaannya untuk mendapat pembinaan dan peningkatan kapasitas pribadi.
Vice president Qualqomm dan President of Qualcomm Southeast Asia John Stefanac mengatakan Qualcomm bangga berpartisipasi dalam AppLab ini. "Ini contoh lain teknologi nirkabel dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan kehidupan rakyat tertinggal," ujar Stefanac.
Hal senada diungkapkan oleh Erik Meijer Wakil Preside Direktur Bakrie Telecom. "Kami harap layanan yang disediakan Bakrie Telecom mampu mendukung dan meningkatkan kesejahteraan warga," katanya.
DIAN YULIASTUTI
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
32 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid
18 November 2023
Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.
Baca SelengkapnyaJurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK
10 Oktober 2023
Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.
Baca Selengkapnya