Bahaya di Balik Minuman Energi  

Reporter

Editor

Rabu, 17 November 2010 18:28 WIB

Minuman berenergi. foto : holamun2.com

TEMPO Interaktif, New York - Penggemar minuman energi harus berhati-hati. Meski sangat populer, orang harus memperhatikan kandungan isinya karena satu botol minuman itu ternyata dapat mengandung lebih banyak kafein dibanding secangkir kopi. Studi yang dilakukan ilmuwan Amerika itu juga mengungkapkan bahwa kombinasi kafein dengan bahan-bahan lain berpotensi mengundang risiko, semisal minuman energi yang mengandung alkohol.

“Minuman energi dapat mengandung gula hingga seperempat cangkir, dan kadar kafein yang jauh lebih tinggi daripada secangkir kopi,” kata John Higgins dari University of Texas Medical School di Houston, Amerika Serikat.

Laporan yang dipublikasikan dalam Mayo Clinic Proceedings itu memaparkan bahwa kandungan kafein dalam minuman energi berkisar dari 70 hingga 200 miligram (mg) per 470 mililiter (ml). Sebagai perbandingan, kadar kafein dalam secangkir kopi 240 ml adalah 40-150 mg, bergantung bagaimana cara penyeduhan.

Minuman energi juga kerap tak mencantumkan unsur-unsur lain di dalamnya, seperti stimulan herbal guarana, asam amino taurine, mineral, vitamin, dan tumbuhan obat lainnya, yang ada kemungkinan dapat berinteraksi dengan kafein.

Masalah lain yang patut diwaspadai adalah bagaimana interaksi itu dapat mempengaruhi denyut jantung, tekanan darah, dan bahkan status mental, terutama ketika dikonsumsi dalam porsi besar, atau dikombinasikan dengan alkohol. Termasuk bagaimana pengaruhnya bila minuman itu dikonsumsi oleh atlet.

Advertising
Advertising

Higgins dan koleganya mengkaji literatur medis tentang minuman energi dan kandungannya antara 1976 dan 2010, namun riset mengenai dampak kesehatannya sangat sedikit. Beberapa studi menunjukkan bahwa minuman itu dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, tapi bukti pengaruhnya yang lebih serius, semisal serangan jantung, kejang, dan kematian, tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Sejumlah negara Eropa, yaitu Norwegia, Denmark, dan Prancis, melarang peredaran Red Bull setelah sebuah studi menunjukkan bahwa tikus yang diberi taurine memperlihatkan perilaku ganjil, termasuk gangguan mental dan menyakiti diri sendiri. “Kita bukan tikus, namun konsumsi bahan tersebut memang berasosiasi dengan perilaku berisiko tinggi,” kata Higgins.

Minuman energi kerap dipromosikan dan digunakan oleh para atlet untuk memberikan dorongan ekstra. Tapi Higgins dan timnya mencatat bahwa berdasarkan efek kafein dan senyawa lain terhadap tubuh, minuman energi dapat mendatangkan risiko dehidrasi serius bagi orang yang mengkonsumsinya. “Peluang dehidrasi dan kenaikan tekanan darah membuat air atau minuman olahraga rendah oktan, yang mengandung elektrolit, mineral, dan karbohidrat sebagai pilihan yang lebih baik,” ujarnya.

REUTERS | TJANDRA

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

20 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya