Pelajar Cimahi Bikin ATM Jajanan

Reporter

Editor

Selasa, 23 November 2010 17:34 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Sekelompok pelajar kelas 3 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Cimahi, Jawa Barat, membuat mesin pintar yang dinamai Machine Food. Alat itu memudahkan pembelian makanan atau minuman dalam kemasan di pinggir jalan atau swalayan.

Machine Food dikerjakan Thomas Agung, Dimas Harry, Agustian, Febrian, Rivan Indra, dan Maulana Majid sebagai tugas akhir sekolah di jurusan Mekatronika atau mekanik, elektro, dan listrik. Karya yang terinspirasi dari mesin jajanan dengan koin di luar negeri itu dibuat lebih sederhana. “Mesin yang pakai koin itu sistemnya susah,” kata Thomas, Selasa (23/11).

Contoh mesin mereka berbentuk kotak dari triplek seluas 35x35 sentimeter dengan tinggi 45 sentimeter. Di bagian depannya, terpasang layar monitor seukuran korek api gas untuk menjelaskan cara pemakaian mesin secara bertahap. Di bawahnya ada dua tombol merah bertuliskan OK dan Reset, serta kotak deretan tombol berangka 1 sampai 8. Dasar kotak dibuat berlubang memanjang.

Awalnya Thomas memberikan secarik kertas berisi 5 angka kepada beberapa pengunjung acara Expo Pendidikan Sekolah Kejuruan Jawa Barat, 23-25 November, di Bandung yang berkerumun di depan mesinnya. Pengunjung dan Tempo yang ikut menjajal selanjutnya diminta memencet tombol-tombol angka di muka mesin sesuai kombinasi 5 angka tersebut, lalu memijit tombol OK. Sedetik kemudian, keluar susu kotak ukuran 115 mililiter dari lubang bawah mesin.

Menurut Thomas, mereka ingin memudahkan transaksi dan mengurangi kerepotan pelayan menghadapi pembeli dengan bantuan teknologi. Kelak, berbekal voucher berisi kombinasi angka yang bisa dijual di mana pun, orang bisa membeli jajanan dalam kemasan dari mesin rancangan mereka. Cara kerja mesin itu, kata dia, bisa dikembangkan lebih jauh untuk penempatan jajanan dalam kaleng, kertas, atau plastik. Jenis makanan atau minumannya pun bisa lebih beragam dan keluar dengan mudah lewat kode-kode tertentu.

Model yang dibuat dalam 3 hari itu memakai komponen utama microcontroller, IC, dan servo untuk menjatuhkan jajanan yang diminta pembeli. Jika salah memencet angka, jangan khawatir duit bakal hangus. Cukup menekan tombol reset, pembeli bisa mengulang proses pembelian dari awal. “Kami tidak ingin merugikan konsumen,” kata Thomas.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya