Hewan-hewan ini Penyuka Sesama Jenis

Reporter

Editor

Jumat, 26 November 2010 06:28 WIB

sxc.hu
TEMPO Interaktif, New York - Manusia bukan satu-satunya mahluk yang, sebagian, menyukai sesama jenis. Peneliti menyatakan ada lebih dari 450 binatang yang punya kecenderungan homoseksual. Mulai dari monyet di atas pohon sampai lumba-lumba di bawah permukaan laut. Berikut 10 hewan yang suka dengan sesama jenis:

1. Burung Guianan Cock (Rupicola rupicola)
Persentase homoseksualitas di burung berbulu merah ini sangat tinggi. Sebanyak 40 persen pejantan mereka melalap sesamanya. Dan sebagian dari jumlah itu tercatat tidak pernah menyentuh betina seumur hidupnya.

2. Paus Abu-abu (Eschrichtius robustus)
Melihat hewan raksasa ini menyembur air ke udara, terlihat indah dan menggemaskan. Tapi mungkin saja yang anda saksikan adalah bagian dari ritual pesta seks mereka. Paus abu-abu suka berhubungan seks ramai-ramai, semuanya jantan, dengan bergelut-gelut di bawah permukaan air sehingga alat kelamin mereka saling bergesekan. Lalu menyemburkan air ke udara.
3. Singa Laut (Odobenus rosmarus)
Singa laut jantan baru berhubungan badan dengan betina saat dewasa atau empat tahun. Sebelum mencapai masa itu, mereka terlibat dalam hubungan asmara sejenis.
Singa laut jantan yang sudah dewasa umumnya biseksual: berhubungan dengan betina di musim kawin, dan menghabiskan sisa tahun bersama jantan-jantan muda. Caranya dengan saling menggesek badan dan tidur bareng di air.
4. Angsa (Cygnus)
Ini contoh pasangan sesama jenis yang mampu membina keluarga. Hampir seperempat dari total anak-anak angsa diasuh "ayah dan ibu" jantan. Pasangan angsa yang suka sesama jenis hanya membutuhkan betina untuk kawin. Setelah betina bertelur, pejantan bersama pasangannya mengusir si betina dan mengerami telur-telur yang ditinggalkannya.

5. Antelop
Pada hewan bertanduk ini juga suka sesama jenis terutama betina. Jumlahnya mencapai 9 persen dari total aktivitas seksual.
6. Jerapah (Giraffa camelopardalis)
Satu dari 20 jerapah jantan adalah gay. Mereka bersenang-senang dengan saling melilit leher dan berujung pada tindih-tindihan. Dalam banyak kelompok jerapah, aktivitas homoseksual tercatat lebih banyak ketimbang heteroseksual.
7. Lumba-lumba (Tursiops truncatus)
Hampir semua lumba-lumba jantan adalah biseksual. Mereka kawin dengan betina di musim kawin, lalu jadi pecinta sesama jenis waktu lain. Mamalia laut yang menggemaskan ini menggemari oral seks, menggunakan moncong untuk menyenangkan pasangan gay-nya. Cara lain lewat berenang dan saling menggesekan tubuh ke pasangannya.

8. Bison
Badannya besar dan boleh dibilang sangar. Tapi tingkat homoseksual di hewan ini sangat tinggi. Lebih dari 55 persen bison muda lebih memilih sesama jantan ketimbang betina mereka. Perilaku ini juga berlaku selama musim kawin, dimana bison betina cuma berahi setahun sekali. Di musim kawin, bison jantan berhubungan dengan jantan lainnya beberapa kali sehari.

9. Kera Makaka (Macaca fascicularis)
Baik makaka jantan dan betina penyuka sesama jenis. Uniknya, yang betina cenderung memelihara hubungan asmara mereka jangka panjang. Sementara jantannya lebih doyan ganti pasangan saban habis bercinta.

10. Bonobo (Pan paniscus)
Nyaris seluruh bonobo alias simpanse kerdil merupakan biseksual. Saking doyannya mereka bersetubuh, setiap ada pertikaian diselesaikan dengan bercinta. Aktivitas homoseksual didominasi betina, dengan jumlah mencapai dua per tiga.

LIVE SCIENCE | REZA M

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya